JAKARTA, AKURATNEWS.co – Banyak orang beranggapan bahwa perawatan kulit hanya bergantung pada produk yang dioleskan, mulai dari serum, masker, hingga facial mahal.

Namun, para ahli mengingatkan bahwa apa yang kita minum setiap hari juga memiliki pengaruh besar terhadap kondisi kulit.

Kopi pagi, teh sore, atau minuman “sehat” warna-warni dari supermarket ternyata bisa menentukan apakah kulit kita tampak bercahaya atau justru kusam dan berjerawat.

Jika kamu merasa sudah menjalani rutinitas skincare yang baik tapi kulit tetap kusam, bisa jadi minuman harianmu adalah penyebabnya. Berikut lima jenis minuman yang diam-diam bisa merusak kesehatan kulit, terutama dalam konteks kebiasaan masyarakat Asia.

1. Teh Berlebihan

Bagi banyak orang, hari belum dimulai tanpa secangkir teh panas. Namun, ketika satu cangkir berubah menjadi tiga atau empat, masalah mulai muncul.
Kandungan kafein dalam teh dapat bersifat diuretik, membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat dan menyebabkan kulit tampak kering serta lelah.

Selain itu, tambahan gula dan susu kental manis bisa meningkatkan kadar insulin, memicu produksi minyak berlebih, dan akhirnya menyebabkan jerawat.

Solusi: Batasi konsumsi teh menjadi satu cangkir sehari dan seimbangkan dengan air putih. Coba ganti dengan teh herbal seperti chamomile, mint, atau teh daun tulsi yang bebas kafein dan kaya antioksidan.

2. Minuman Bersoda Manis

Minuman bersoda berwarna cerah memang menyegarkan, tapi sejatinya adalah “bom gula cair”. Kandungan gula tinggi dapat memicu proses glikasi, yaitu ketika molekul gula menempel pada kolagen dan elastin — dua protein yang menjaga kulit tetap kencang. Hasilnya: kulit tampak kendur, kusam, dan muncul kerutan dini.

Solusi: Ganti dengan air kelapa segar atau air jeruk nipis alami tanpa gula. Minuman ini membantu hidrasi sekaligus menjaga elastisitas kulit.

3. Jus Kemasan

Jangan tertipu dengan tulisan “tanpa gula tambahan” di kemasan jus buah. Sebagian besar jus kemasan mengandung konsentrat, pengawet, dan perasa buatan yang bisa meningkatkan kadar gula darah seperti halnya minuman bersoda.

Akibatnya, terjadi peradangan dan kerusakan kolagen yang membuat kulit kehilangan kilau alami.

Solusi: Pilih jus segar buatan sendiri dengan ampas atau konsumsi buah utuh seperti jeruk, pepaya, atau apel yang kaya serat dan antioksidan.

4. Alkohol

Segelas koktail di akhir pekan memang tampak menyenangkan, tetapi alkohol adalah musuh tersembunyi bagi kelembapan kulit.
Sebagai diuretik kuat, alkohol menyerap cairan dari tubuh sehingga kulit tampak kering, kusam, dan mudah iritasi. Penggunaan jangka panjang juga bisa memperlebar pembuluh darah di wajah, terutama di area hidung dan pipi.

Solusi: Ganti dengan air soda bercampur irisan lemon atau mentimun. Jika sesekali minum alkohol, pastikan minum air putih ekstra untuk mencegah dehidrasi.

5. Minuman Energi

Meski diklaim memberi tenaga ekstra, minuman energi justru mengandung gula, kafein, dan bahan sintetis tinggi yang bisa memperparah jerawat dan membuat kulit dehidrasi.
Kadar natrium tinggi di dalamnya juga menyebabkan wajah tampak bengkak, terutama di bawah mata.

Solusi: Ganti dengan smoothie pisang atau air kelapa sebagai sumber energi alami.

Air Putih: Rahasia Kulit Glowing Sebenarnya

Tak perlu minuman mahal atau “kolagen latte” untuk membuat kulit bersinar. Air putih adalah kunci utama. Hidrasi membantu menjaga elastisitas, mengeluarkan racun dari tubuh, dan membuat kulit tetap kenyal.

Jika air putih terasa membosankan, tambahkan irisan lemon, daun mint, mentimun, atau daun tulsi agar lebih segar sekaligus kaya antioksidan alami.

Kulit yang sehat berasal dari dalam tubuh, bukan hanya dari krim di luar. Kamu tak harus sepenuhnya meninggalkan minuman favorit, tapi kendalikan porsinya dan pilih versi yang lebih alami. Dengan sedikit perubahan gaya hidup, kulitmu akan tampak lebih bersih, cerah, dan sehat — tanpa perlu filter kamera apa pun./Ib.

By Editor1