JAKARTA, AKURATNEWS – Untuk kali ketiga, Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) kembali menyelenggarakan APLI Awards. Kali ini APLI Awards Para Top Leader 2022 mengambil tajuk Entrepreneur Recognation Night.
Dari 116 perusahaan penjualan langsung atau direct selling anggota APLI, terpilih 85 Top Leader berprestasi.
APLI Awards 2022 yang digelar Sabtu (14/01) di Jakarta Convention Center ini dihadiri Ketua MPR sekaligus Penasehat APLI Bambang Soesatyo dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
APLI berharap, dengan semakin berprestasinya para penjual langsung (mitra usaha) dalam industri penjualan langsung ini, bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian secara nasional.
Berdasarkan laporan kegiatan tahunan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pada tahun 2021, industri penjualan langsung di Indonesia telah berhasil mencatatkan transaksi penjualan Rp16 triliun dengan melibatkan 12,5 juta mitra usaha.
Dalam sambutannya, Bambang Soesatyo menegaskan, keberadaan perusahaan industri penjualan langsung (direct selling) yang tergabung dalam APLI sangat berperan positif saat pandemi Covid-19 kemarin yang telah menggerus banyak sektor, terutama sektor perekonomian, sehingga banyak industri yang kolaps dan tumbang, karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada.
Namun tidak demikian halnya dengan industri penjualan langsung yang tetap menunjukkan pertumbuhan. Hal ini tercermin dari data Federasi Asosiasi Penjualan Langsung Dunia atau World Federation of Direct Selling Asosiastion (WFDSA) yang mencatat, industri penjualan lansung secara global mengalami peningkatan sebesar 2,3 persen pada 2020, yaitu sebesar USD179,3 miliar.
“Karena semangat dan kerja saudara-saudara, maka negara telah menerima manfaatnya berupa pajak dari setiap transaksi yang saudara-saudara lakukan dari hari ke hari dan membantu pemerintah dalam mendorong terus bergulirnya ekonomi kita, terutama di masa-masa sulit kemarin,” ujar Bambang Soesatyo.
Sebelum APLI Awards dimulai, para pengurus APLI diantaranya Kany V. Soemantoro (Ketua Umum APLI), Ina Rachman, (Sekjen APLI), Andam Dewi (Wakil Ketua Umum Urusan Industri & Eksternal), Petrus Irianto Herwono (Wakil Ketua Umum Urusan Pemerintah) dan Tjia Afianto (Wakil Ketua Umum Urusan Internal) memberikan keterangan pers kepada sejumlah media.
Menurut Ina Rachman, selama kurang lebih 38 tahun berkiprah, APLI dipercaya sebagai satu-satunya asosiasi penjualan langsung di Indonesia yang diakui oleh WFDSA serta memiliki visi yaitu mengembangkan Industri Penjualan Langsung secara sehat dan berkelanjutan di Indonesia.
“APLI Awards 2022 merupakan puncak dari event APLI Convention 2022, setelah bulan Juli 2022 lalu sukses menggelar Talks Show dan APLI EXPO 2022. Di acara ini APLI akan memberikan pernghargaan recognasi kepada 85 leader dari total hasil seleksi leader yang diajukan 35 perusahaan dari 116 perusahaan direct selling anggota APLI,” ujar Ina Rachman.
Penghargaan APLI Awards Para Top Leader 2022’ diberikan kepada Para Top Leader dari beberapa perusahaan penjualan langsung anggota APLI.
Para Top Leader yang telah tercatat dan berhak mendapatkan penghargaan tersebut adalah masing-masing dua orang yang berprestasi sebagai Top Sales Volume dan Top Sponsoring dari perusahaan-perusahaan penjualan langsung anggota APLI.
“Cara penilaian prestasi dari Para Top Leader tersebut dilakukan oleh setiap Perusahaan Penjualan Langsung antara lain berdasarkan penilaian dalam mengembangkan jaringan dan berhasil melakukan penjualan barang tertinggi.
Pemberian penghargaan APLI Awards Para Top Leader 2022’ ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi para anggota penjual langsung (mitra usaha) lainnya untuk dapat meraih prestasi dalam melakukan kegiatan usaha dengan sistem penjualan langsung secara single level ataupun multi level,” papar Ina Rachman.
Faktanya, industri penjualan langsung memberikan peluang bagi mereka untuk bangkit menjalankan bisnis secara mandiri serta membangun kemandirian ekonomi. Ini tentu bermakna penting, mengingat hingga akhir Agustus 2021 berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia telah mencatat lebih dari 538 ribu pekerja telah mengalami PHK.
Melihat kenyataan itu, Kany V. Soemantoro melihat, kehadiran perusahaan penjualan langsung menjadi salah satu pilihan yang bukan hanya sekedar peluang memperdagangkan produk, tetapi juga peluang berusaha bagi setiap individu di Indonesia.
“Jadi banyak hal yang memang bisa dilakukan untuk perkembangan industri yang kami lakukan, salah satunya adalah pemberian penghargaan kepada para Top Leader yang mencerminkan di 2022 kemarin industri direct selling masih bisa bertumbuh. Dan di 2023 nanti APLI sangat yakin dan optimis industri yang kami lakukan bertumbuh lebih baik,” ungkap Kany. (NVR)