SUMENEP, AKURATNEWS.co – Dalam rangkaian kampanyenya, capres nomor urut satu, Anies Baswedan tiba di Madura, Rabu (31/1) bersama cawapres Muhaimin Iskandar.
Sesaat setelah tiba di Bandara Trunojoyo, Madura, Anies pun menegaskan keyakinannya bahwa Pulau Madura dan Jawa Timur konsisten akan bergabung dengan gagasan perubahan sekalipun ada kandidat lain yang juga berasal dari Madura.
“Sekali lagi gagasannya adalah gagasan perubahan. Di Madura, saya yakin akan berpihak pada gagasan perubahan. Dan inilah yang selalu menonjol di masyarakat Madura, terbuka, lugas, loyal, berani, tegas, dan berprinsip pada berani melakukan perubahan. Itulah sebabnya masyarakat Madura nih bukan hanya di Pulau Madura, tapi di seluruh wilayah Indonesia,” kata Anies.
Menurut Anies Madura sudah terkenal dengan sebaran dan keberanian warganya untuk memulai hal yang baru, alias melakukan perubahan.
“Membawa agenda perubahan. Ketika calon berada di agenda perubahan maka didukung. Kalau berpindah, ya tidak didukung lagi. Karena mereka selalu konsisten berada di rombongan perubahan. Nah, kami menawarkan gagasan perubahan. Kami ingin mengembalikan kehidupan bernegara kita menjadi kehidupan berlandasan pada hukum, pada tata aturan pemerintahan yang baik,” tegas Anies.
Anies juga mengungkapkan pesan utama adalah tentang bagaimana keluarga-keluarga bisa hidup lebih leluasa, karena biaya kebutuhan pokok, pangan khususnya akan dibuat menjadi terjangkau.
“Kemudian harga pangan diperbaiki, mendorong investasi yang padat karya supaya lapangan pekerjaan tersedia bagi anak-anak-anak muda dan masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan,” tegasnya.
Dukungan untuk usaha ekonomi mikro, kecil, kata Anies, akan didorong supaya yang kecil berkembang pesat dan lapangan pekerjaan tersedia luas.
“Kita juga ingin menghentikan diskriminasi kebijakan yang tidak setara di bidang pendidikan, antara pendidikan swasta dan negeri, pendidikan umum dan pendidikan agama supaya ada kesetaraan dukungan pemerintah. Semua adalah anak-anak bangsa, status swasta dan negeri tidak boleh menjadi pembeda kualitas pendidikan,” tegas Anies.
“Jadi itulah beberapa pesan-pesan utama yang nanti juga akan kami sampaikan. Pagi ini kita mulai dengan silaturahmi dengan para alim ulama, para kiai, tokoh masyarakat di Sumenep,” ujarnya. (NVR)
