DENPASAR, AKURATNEWS.co – Ajang kecantikan bergengsi Neauvia APAC Summit 2025 yang digelar di Bali pada 17–19 Oktober menganugerahkan Klinik Djanti Medika sebagai Best Clinic se-Asia Pasifik.

Sang owner, dr. Yuannita Khristivanie, M.Biomed (AAM) naik ke panggung guna menerima penghargaan

“Kebanggaan tersendiri bagi kami karena Djanti Medika berhasil meraih penghargaan sebagai Best Clinic. Terima kasih kepada seluruh tim dan pasien setia atas kepercayaannya. Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan inovasi tanpa henti,” ujar dr. Yuannita.

Ajang Neauvia APAC Summit merupakan pertemuan tahunan yang diadakan perusahaan internasional Neauvia International, berbasis di Italia.

Tahun ini, Bali menjadi tuan rumah bagi ratusan dokter dan profesional estetika dari seluruh Asia Pasifik. Mereka berbagi pengetahuan, teknologi, dan inovasi terbaru di bidang aesthetic medicine dan anti-aging.

Djanti Medika menjadi satu dari tujuh klinik asal Indonesia yang berhasil meraih penghargaan bergengsi tersebut.

Menurut dr. Yuannita, pencapaian ini menandakan bahwa klinik dalam negeri mampu bersaing dengan nama-nama besar dari negara lain.

“Ini adalah pengakuan bahwa Djanti Medika sejajar dengan klinik-klinik besar se-Asia Pasifik. Kami ingin terus membuktikan bahwa tenaga medis Indonesia punya standar internasional,” tegasnya.

Kesuksesan Djanti Medika tak lepas dari penggunaan produk premium dari Neauvia, seperti Neauvia Hydro-Pro — skin booster berbahan dasar Hyaluronic Acid (HA) dan Calcium Hydroxyapatite (CaHa) yang dikenal mampu melembapkan, mencerahkan, serta mengencangkan kulit.

Selain itu, produk filler generasi baru berbahan Polyethilene Glycol (PEG) juga menjadi andalan karena memiliki efek tahan lama, tahan panas, serta minim efek samping.

“Kami memakai Neauvia Hydro-Pro dan filler PEG yang terbukti aman dan stabil. Hasilnya nyata, kulit pasien lebih lembab, kenyal, dan glowing hanya dalam tiga hari,” ungkap dr. Yuannita.

Teknik aplikasinya pun beragam, mulai dari injeksi lima titik, vital injector, hingga penyebaran langsung di area wajah, leher, dan tangan. Semua dilakukan dengan pendekatan medis yang aman dan personal.

Tahun 2025 pun menjadi tahun gemilang bagi Djanti Medika. Selain kemenangan di Neauvia APAC Summit, klinik ini juga meraih dua penghargaan lain:

  1. Trifill Pro Award, penghargaan untuk penggunaan teknologi subcision gas drug delivery system pertama di dunia.
  2. Ultracol Collagen Stimulator Award dari Korea, yang diserahkan langsung oleh dr. Han Ji-Kwon, pendiri Ultracol, pada 26 Oktober 2025.

Klinik Djanti Medika sendiri didirikan pada 2012 oleh dr. Yuannita Khristivanie dan dr. Moch. Ilfan Gunadi, Sp.B., FICS, FINACS, MARS, C.PML.

Berawal dari satu klinik di Jatimakmur, Pondokgede, kini jaringan mereka telah berkembang menjadi tiga cabang besar di Bekasi yakni Djanti Medika Jatimakmur, Brienna Djanti Medika Caman dan Djanti Medika Premier Bekasi.

Klinik ini kini mempekerjakan lebih dari 60 karyawan, termasuk 15 dokter profesional, serta memiliki lini skincare sendiri yakni Brienna Skincare yang telah tersertifikasi BPOM dan halal.

Tak hanya mengelola klinik, dr. Yuannita juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar internasional untuk memperbarui pengetahuan dan teknologi estetika.

Beberapa di antaranya adalah IMCAS Paris 2025, Dubai Derma 2025, dan AMWC Jepang 2025.

“Saya ingin terus belajar agar bisa membawa standar klinik Indonesia setara dengan klinik dunia. Inovasi dan ilmu baru adalah kunci agar pasien mendapatkan hasil terbaik,” ujar dr Yuannita penuh semangat.

Djanti Medika mengusung konsep one stop medical solution, menyediakan layanan lengkap mulai dari dokter kecantikan, dokter umum, spesialis bedah, hingga obgyn.

Di cabang Harapan Indah, mereka bahkan menghadirkan ruang operasi bedah minor, menjadikannya salah satu klinik estetika paling lengkap di Indonesia. (NVR)

By editor2