JAKARTA, AKURATNEWS.co  – Setelah meluncurkan serangan dengan menggunakan drone pada Sabtu 910/8) kemarin, Hizbullah Lebanon kembali meluncurkan serangan besar-besaran dengan mengerahkan lusinan rudal dan roket Katyuzha pada Senin (12/8/2024) waktu setempat.

Serangan ini menyasar instalasi markas baru Divisi ke-146 di Ga’aton di wilayah utara Israel, dan sejumlah sasaran lainnya di wilayah Israel.

Koresponden kantor berita Al Mayadeen di Lebanon melaporkan bahwa Hizbullah melakukan dengan  dengan peluncuran salvo rudal dari Lebanon menuju al-Jalil barat.

Tak lama setelah itu, sejumlah video muncul yang menunjukkan dampak langsung dari puluhan roket di wilayah Israel. Perlawanan Islam di Lebanon mengaku bertanggung jawab atas operasi tersebut.

Hizbullah mengumumkan dalam sebuah pernyataan, bahwa operasi ini menandai operasi pertama pada Senin (12/8/2024).

“Para pejuang Perlawanan Islam pada hari Senin, 12-08-2024, membombardir markas komando Divisi 146 yang baru didirikan di Jaatoun dengan rentetan roket Katyusha,” kata pernyataan itu.

Menurut Hisbullah, serangan roket itu juga ditujukan untuk menunjukkan dukungan gerakan Lebanon terhadap warga Palestina di Gaza.

Laproan media Israel  menyebutkan  sistem pertahanan udara Iron Dome tidak mampu mencegat sebagian besar rudal Hizbullah.

Serangan itu menyebabkan kebakaran besar di bagian barat Galilea di utara wilayah yang diduduki./Ib

By Editor1