JAKARTA, AKURATNEWS – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyelenggarakan seminar online dengan tema ‘Belajar Teknik Pemasaran Online’.
Dalam seminar ini, empat pembicara yang mumpuni pada bidangnya, yaitu Drs. H.M. Syaiful Bahri Anshori, M.P yang saat ini anggota Komisi I DPR RI, Semuel Abrijani Pangerapan B.Sc sebagai Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, Qurrota A’yun, M. Si, Eko Nuryahya selaku Wakil Direktur Akademi Komunitas Assunniyyah Kencong yang juga Founder Jemberpreneur hadir sebagai pembicara.
Baca Artikel Lainnya: Peran Sosial Media Dalam memberantas Kekerasan Omline Diangkat Jadi tema Webinar Kemenkominfo
Dalam seminar yang diselenggarakan Senin, 13 Maret 2023 melalui platform zoom meeting ini merupakan dukungan Kominfo terhadap Program Ngobrol Bareng Legislator yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Webinar memiliki beberapa tujuan salah satunya adalah untuk mengedukasi masyarakat agar mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara Belajar Teknik Pemasaran Online pada saat ini.
Drs. H.M. Syaiful Bahri Anshori, M.P menyampaikan, pentingnya literasi digital bagi masyarakat khususnya di Jember harus diperhatikan sehingga masyarakat Jember melek terhadap perkembangan digital.
“Dengan meleknya masyarkat Jember terhadap digital tentunya bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi itu terjadi ketika meningkatkanya pendapatan masyarakat setempat dari hasil pemasaran produk UMKM dan cara yang tepat di era digitalisasi ini adalah dengan cara memasarkan produk-produk tersebut melalui platform digital seperti pemanfaatan penggunaan media sosial dan market place,” ujarnya.
Baca Artikel Lainnya: Usai Dapat Ancaman Pembunuhan, Ian Kasela Akan Temui Interpol
Sedangkan, Semuel Abrijani menjelaskan bahwa perlu bekerja sama dalam mewujudkan dan menyukseskan transformasi digital di Indonesia.
“Salah satu pilar penting dalam mendukung terwujudnya transformasi digital adalah terbentuknya masyarakat digital yang mempunyai kemampuan literasi diigital yang memadai. Ngobrol Bareng Legislator merupakan hal yang paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini,” ujar Samuel.
Baca Artikel Lainnya: Tur Stadion Menuju PD U-20, Erick Thohir: Kondisi Rumput Stadion Utama GBK Memprihatinkan
Selaku Wakil Direktur Akademi Komunitas Assunniyyah Kencong, Qurrota A’yun, M. Si menjelaskan jika 78 persen penduduk Indonesia saat ini menggunakan Internet dan 86 persen penduduk Indonesia merespon survey tidak bisa hidup tanpa internet.
Sedangkan Founder Jemberpreneur, Eko Nuryahya menjelaskan bahwa dunia online bukanlah sebuah tren masa kini akan tetapi sebuah masa depan./Ib.