JAKARTA, AKURATNEWS – Irjen Nico Afinta adalah sosok polisi berpangkat bintang 2 yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, 30 April 1971.

Ia lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang pada tahun 1992. Semenjak lulus dari AKPOL tercatat ia sudah mengemban tugas dengan jabatan yang strategis hingga awal reformasi di tahun 1998.

Baca Artikel Lainnya: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Berikut Tanggapan Mahfud MD

Jabatan yang pernah ia emban diantaranya adalah; Pamapta Poltabes Semarang Polda Jateng (1993), kemudian Kanit Poltabes Semarang Polda Jateng (1994), lalu Danton Taruna Akpol (1996), dan Danki Taruna Akpol (1997) serta UN IPTF Pas PBB XIV Bosnia Herzegovina (1997-1998).

Sepulang tugas dari Bosnia Herzegivina, Nico Afianta mendapat jabatan baru yaitu sebagai Kapolsek Metro Ciputat Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya (2000).

Selain sukses di karir Kepolisian, Nico juga moncer di dunia pendidikan non Kepolisian. Usai menyelesaikan sekolahnya di Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta, kemudian ia melanjutkan pendidikan di bidang hukum untuk jenjang S2 dan S3 di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.

Baca Artikel Lainnya: Pemerintah RI dan Timor Leste Tandatangani 5 Nota Kesepahaman (MoU)

Puncak kesuksesannya di pendidikan non Kepolisian, ia berhasil meraih gelar doktor pada tahun 2016, berbarengan dengan kelulusannya di Sespimti Polri.

Diketahui, Nico Afianta pernah betugas lama di Polda Metro Jaya. Ia pernah menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya tahun 2011, Dirresnarkoba Polda Metro Jaya tahun 2016, Dirreskrimum Polda Metro Jaya tahun 2017.

Saat menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Nico pernah mengungkap penyeludupan sabu seberat 1 ton asal China di Serang, Banten. Sejak saat itu dia dipromosikan sebagai Disreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca Artikel Lainnya: TNI Lakukan Latihan Multinasional AMAN di Pakistan

Nico juga ikut terlibat dalam penangkapan aktivis Ratna Sarumpaet, yang terkena tindak pidana atas berita bohong tentang penganiayaannya di Bandung, Jawa Barat.

Selain itu, Nico juga pernah mendapatkan penghargaan ‘Law Enforcement Award dari Visa Security Summit 2018’ di Singapura, usai mengungkap kasus pencurian dana nasabah (skimming).

Seiring dengan prestasi yang diraihnya, Nico Afianta kemudian menjabat sebagai Kapolda Jatim sejak akhir tahun 2020. Kemudian ia menjabat sebagai Sahlisosbud Kapolri (2022). /Irish

Berikut riwayat jabatan Irjen Nico Afinta:

  • Pamapta Poltabes Semarang Polda Jateng (1993)
  • Kanit Poltabes Semarang Polda Jateng (1994)
  • Danton Taruna Akpol (1996)
  • Danki Taruna Akpol (1997)
  • UN IPTF Pas PBB XIV Bosnia Herzegovina (1997-1998)
  • Kapolsek Metro Ciputat Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya (2000)
  • Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah (2003)
  • Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang Polda Jateng (2004)
  • Kanit SDA dan Lingkungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2006)
  • Kasubdit V/Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2006)
  • Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2008)
  • Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2011)
  • Kapolrestabes Medan Polda Sumut (2013)
  • Kabagbindik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri (2015)
  • Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2016) (Dalam Rangka Pendidikan Sespimti Sespim Lemdiklat Polri)
  • Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2016)
  • Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2017)
  • Karobinopsnal Bareskrim Polri (2018)
  • Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
  • Sahlisospol Kapolri (2019)
  • Kapolda Kalimantan Selatan (2020)
  • Kapolda Jawa Timur (2020)
  • Sahlisosbud Kapolri (2022)

By redaksi