SAO PAULO, AKURATNEWS – Legenda sepakbola dunia, Pele tutup usia di usia 82 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brazil, Kamis (29/12).

Kepergian Pele membuat dunia sepakbola sudah kehilangan dua pesepakbola yang disebut-sebut terhebat dalam sejarah. Dua tahun lalu, tepatnya 25 November 2020, legenda asal Argentina, Diego Armando Maradona tutup usia. Perginya Maradona saat itu membuat Pele sedih dan meninggalkan pesan emosional.

“Kabar menyedihkan hari ini. Saya kehilangan teman baik, dan dunia kehilangan legenda. Banyak hal yang ingin saya ucapkan, tapi untuk saat ini semoga Tuhan memberi keluarganya kekuatan. Suatu hari nanti, saya berharap, kami bisa main bola bersama di surga,” tulis Pele saat itu.

Kalimat itu kemudian kembali viral di media sosial setelah Pele meninggal. Tidak sedikit netizen yang menyebut Pele dan Maradona sedang main sepak bola di surga.

Pele dan Maradona merupakan dua pemain sepak bola yang dianggap sebagai yang terhebat sepanjang sejarah sebelum rivalitas Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo muncul.

Pele merupakan pemain tersukses dalam sejarah Piala Dunia dengan koleksi tiga gelar juara, sementara Maradona mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986.

Namun, hubungan Pele dan Maradona sempat memburuk dan keduanya saling melempar kritik. Hubungan Pele dan Maradona membaik ketika keduanya kali pertama bertemu pada 1979 saat Maradona terbang ke Rio de Janeiro untuk bertemu Pele.

Tapi, lagi-lagi hubungan Pele dan Maradona memburuk pada 1982 saat Pele mengkritik Maradona usai mendapat kartu merah karena menginjak pemain Brasil di Piala Dunia 1982 di Spanyol.Sejak saat itu hubungan keduanya naik-turun hingga Maradona meninggal pada 2020.

Sebeluum meninggal, Pele dirawat di rumah sakit di Sao Paulo Brasil sejak November 2022 karena mengidap sejumlah penyakit. Pemain yang sukses membawa Brasil juara Piala Dunia tiga kali itu dikabarkan memiliki riwayat penyakit jantung dan ginjal.

Pele juga sempat menjalani pengangkatan tumor dari usus besarnya pada September 2021. Kemudian pada Rabu (28/12) lalu RS Albert Einstein di Sao Paulo, tempat Pele dirawat, menyatakan penyakit kanker usus besarnya menunjukkan perkembangan positif, hanya saja dia membutuhkan perawatan lebih intensif untuk mengobati gagal ginjal dan jantung. Namun Pele dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya di RS tersebut pada Kamis (29/12) waktu setempat. (NVR)

By Editor2