TANGERANG, AKURATNEWS.co – Masyarakat silahkan datang ke TPS menyalurkan hak pilih. Hati-hati terhadap penyebaran berita hoax. Masyarakat dapat menahan diri dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Demikian disampaikan Kapolrestro Tangerang Kota Polda Metro Jaya, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Senin (25/11/2024) sore.
Usai apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, alumni Akpol 1997 itu mengimbau masyarakat segera melapor kepada petugas jika menemukan kejadian maupun pelanggaran pemilu saat pemungutan suara berlangsung.
Dikatakan kapolres, apel pergeseran pengamanan diikuti ribuan personel gabungan dilakukan untuk mengecek kesiapan personel yang akan bertugas melakukan pengamanan di TPS-TPS di wilayah hukumnya.
Zain menyebutkan, jumlah TPS yang akan diamankan 3.552 TPS di Kota/Kabupaten Tangerang. Personel yang dikerahkan sebanyak 9.164 personil terdiri dari Polri 1.128, TNI 314, Linmas 7.104, Satpol PP 422 dan Dinas kesehatan 196.
“Kegiatan apel ini bertujuan mengecek kesiapan akhir personel yang akan mengamankan pemungutan suara di TPS yang dilaksanakan secara serentak pada hari Rabu tanggal 27 November 2024,” kata Zain.
Kapolres menuturkan, untuk pola pengamanan telah ditentukan. Ada katagori TPS yang kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Namun untuk di wilayah hukum Polres Metro Tangerang kota hanya ada katagori TPS yakni kurang rawan dan rawan.
“Jadi pola pengamanannya, untuk yang kurang rawan, 2 personel Polri untuk 6 TPS, dibantu linmas, satpol PP dan TNI. Sedangkan untuk yang katagori rawan, 2 personel Polri untuk 2 TPS dan untuk yang sangat rawan tidak ada,” ujarnya dengan menambahkan bahwa 9.164 personel gabungan itu ditempatkan di TPS mulai Selasa, 26 November hingga Kamis, 28 November 2024.
Zain menjelaskan, penentuan kerawanan TPS berdasarkan indikator yang telah ditentukan. Indikator tersebut antara lain: jarak antara TPS dan Kantor Kepolisian, potensi kerawanan terhadap bencana alam, pernah terjadi permasalahan sebelumnya, dan pernah terjadi pemungutan suara susulan/ulang.
Sementara itu, kapolres juga mengimbau masyarakat dapat menjaga kondusifitas wilayah. “Mari jadikan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 ini menghasilkan kepala daerah terbaik sesuai dengan harapan masyarakat dan bisa membawa kemajuan buat Provinsi Banten maupun kota/kab Tangerang,” katanya mengakhiri./Teg.