JAKARTA, AKURATNEWS – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyelenggarakan seminar online dengan format zoom mengangkat tema “Menyiapkan Talenta Digital Sambut Bonus Demografi”.

Dalam seminar tersebut terdapat empat pembicara yang mumpuni pada bidangnya, yaitu Dr. H. Jazuli Juwaini, MA yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR RI, Semuel Abrijani Pangerapan B.Sc sebagai Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI serta mengundang Dr. Handi Risza serta Dr. Delly Maulana, MPA  selaku Wakil Rektor Universitas Paramadina serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum (FISIPKUM) Unsera.

Baca Artikel Lainnya: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati

Seminar ini merupakan dukungan Kominfo terhadap Program Ngobrol Bareng Legislator yang melibatkan berbagai elemen masyarakat Webinar memiliki beberapa tujuan salah satunya adalah untuk mengedukasi masyarakat agar mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara menyiapkan talenta digital sambut bonus demografi pada saat ini.

Selaku Wakil Rektor Universitas Paramadina, Dr. Handi Riza dalam paparannya menjelaskan bahwa

Era industri 5.0 muncul sebagai penyempurna atas era 4.0, kini manusia dapat bekerja bersama dengan robot dan kecerdasan buatan. Era industri 5.0 ini memanfaatkan teknologi IoT untuk menggabungkan kecerdasan buatan dengan robot, melainkan mendukung pekerjaan manusia.” jelas Handi Riza di Jakarta.

Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum (FISIPKUM) Unsera Dr. Delly Maulana, MPA menjelaskan bahwa;

Baca Artikel Lainnya: Ini Tanggapan Mahfud MD Soal Hukuman mati Ferdy Sambo

“Kaum muda harus menjadi agen literasi digital karena memiliki kompetensi untuk memahami seluk beluk perangkat teknologi informasi,” jelasnya.

Dr. H. Jazuli Juwaini, MA dalam paparannya mengatakan;

“Dunia berkembang pesat akibat revolusi teknologi digital. Dunia tanpa batas, makin dekat dan makin kecil. Dunia dalam genggaman (gadget). Informasi sangat cepat dan massif. Pengetahuan mudah diakses. Informasi mudah disebar. Pergaulan semakin luas tanpa batas. Perlu literasi agar masyarakat, bangsa, dan negara mampu menangkap peluang teknologi untuk kemajuan.” katanya.

Pemapar selanjutnya Semuel Abrijani menjelaskan bahwa;

“Kita perlu bekerja sama dalam mewujudkan dan menyukseskan transformasi digital di Indonesia. Salah satu pilar penting dalam mendukung terwujudnya transformasi digital adalah terbentuknya masyarakat digital yang mempunyai kemampuan literasi diigital yang memadai. Ngobrol Bareng Legislator merupakan hal yang paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini.” jelas Samuel.

Baca Artikel Lainnya: Pemerintah RI dan Timor Leste Tandatangani 5 Nota Kesepahaman

 Wakil Rektor Universitas Paramadina, Bapak Dr. Handi Riza menjelaskan bahwa;

Era industri 5.0 muncul sebagai penyempurna atas era 4.0, kini manusia dapat bekerja bersama dengan robot dan kecerdasan buatan. Era industri 5.0 ini memanfaatkan teknologi IoT untuk menggabungkan kecerdasan buatan dengan robot, melainkan mendukung pekerjaan manusia,” jelasnya.

Pemapar terakhir Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum (FISIPKUM) Unsera Dr. Delly Maulana, MPA memaparkan;

“Kaum muda harus menjadi agen literasi digital karena memiliki kompetensi untuk memahami seluk beluk perangkat teknologi informasi, baik secara hardware maupun software, dan aplikasi lainnya, mengkampanyekan dan ikut serta dalam mengadvokasi masyarakat secara digital.” papar Delly maulana./Ib

By redaksi