JAKARTA. AKURATNEWS.COM– Kesebelasan Maroko sedang menjadi perbincangan publik sepak bola di seluruh dunia. Bukan tanpa sebab, kesebelasan yang tidak diunggulkan dalam helatan Piala Dunia 2022 Qatar ini ternyata mampu menjungkir balikkan prediksi penikmat bola dunia saat ini. Tidak hanya itu di sisi lain tim besutan Walid Regragul ini juga membuyarkan pasar taruhan.

Perjalanan Maroko sampai ke semifinal bukanlah hal mudah, di babak penyisihan Maroko harus berada dalam satu grup dengan tim yang lebih difaforitkan yaitu Belgia dan Kroasia.

Tak ada kata gentar bagi wakil benua Afrika itu, mereka  mampu mengalahkan tim  Belgia (2-0) dan Kanada (2-1), serta bermain imbang (0-0) melawan Kroasia. Dengan hasil tersebut Maroko menduduki puncak klasemen dengan raihan 7 angka.

Dibabak 16 besar, keperkasaan Maroko terus berlanjut, tim dari Afrika Utara ini mampu menjungkalkan tim favorit Juara yaitu Spanyol dengan adu penalty yang berakhir dengan skor 3-0. Dengan hasil ini Maroko melenggang ke babak 8 besar.

Di babak 8 besar, Maroko terus menunjukkan keperkasaanya dengan muenumbangkan tim unggulan lainnya dari Eropa yaitu Portugal. Portugal berhasil ditaklukkan dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Yousef En-Nasyri pada menit ke-43 babak pertama.

Kini Maroko menjadi wakil Afrika pertama yang berhasil menembus babak semi final. Di babak semi final nanti Maroko akan berhadapan dengan tim Perancis yang pada pertandingan dini hari tadi mengalahkan Inggri dengan skor 2-1.

Melawan Penjajah

Jika menengok kebelakang, secara histori Maroko merupakan negara bekas jajahan Prancis. Maroko menjadi protektorat Prancis pada tahun 1912 sebagai hasil dari Perjanjian Fez. Sebelumnya, Prancis telah lebih dulu menjajah beberapa wilayah lain di Afrika bagian utara, seperti Tunisia dan Aljazair, sehingga menjadikan Prancis berpengalaman menjalankan kolonisasi.

Tahun 1937, mulai terjadi pemberontakan disusul kemudian konflik antara pasukan pemerintah Prancis dan nasionalis Maroko yang pecah pada 1955. Hingga akhirnya, Maroko resmi merdeka pada 1956.

Maka tak heran jika masyarakat Maroko yang populasi penduduknya saat ini 37.787.478 ini sebagian besar juga menguasai bahasa Prancis, bahkan banyak penduduk penduduk Prancis yang berasal dari imigran Maroko.

Kini Maroko negri yang pernah dijajah oleh Perancis itu kembali akan melawan negara yang pernah menjajahnya. Bentrok kali ini tentu bukan dalam arti fisik yang mengerahkan militer dengan bumbu politik seperti di masa lalu. Tetapi bentrok 11 orang Maroko melawan 11 orang Prancis di lapangan hijau dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Akankah Maroko mampu mengusir pulang  Perancis dari ajang Piala Dunia 2022 Qatar? Tak ada yang tak mungkin di dunia ini, segala sesuatunya serba mungkin, termasuk Maroko menyingkirkan Prancis di ajang Piala Dunia 2022 ini.

Meskipun bukan kesebelasan yang diunggulkan, tetapi melihat semangat kerja keras di lapangan tim Maroko boleh jadi mampu mengalahkan Prancis. Bukti sahih telah ada, salah satu tim yang digadang-gadang menjadi calon juara dunia 2022 yaitu Spanyol berhasil mereka kirim pulang.

Artinya, jika tim Prancis secara kualitas setara dengan tim Spanyol, maka kemungkinan peluang Maroko mengalahkan Prancis tetap ada, meskipun tak diunggulkan dan bukan perkara mudah. Pasalnya kesebelasan Perancis memiliki materi pemain yang sangat bagus.

Bermodal mengalahkan raksasa Spanyol dan Portugal, tentu Maroko memiliki asa dan kans untuk mengulang sukses. Meski materi pemain maroko tak sementereng Perancis tetapi harapan itu tetap ada.

Kesebelasan Maroko kualitasnya juga jelas bukan kaleng-kaleng, sebab hampir 90 persen pemainnya merumput di luar negri. Bahkan beberapa bintangnya bahkan memperkuat klub-klub elit Eropa seperti Hakim Ziyech yang merumput bersama Chelsea di Liga Inggris. Lalu, Achcaf Hakimi (PSG), Noussair Nazrauwi (Bayern Muenchen), Yassine Bounou (Sevilla) dan Nayef Aguerd di West Ham.

Lalu akankah Maroko mampu mengalahkan Perancis di semifinal nanti? Atau Prancis yang justru akan mengrim pulang Maroko? Kita tunggu pertandingannya nanti yang akan didelar pada Kamis (15/12) pukul 02:00 WIB. /Ib

By redaksi