JAKARTA, AKURATNEWS.co –Pertanyaan klasik ‘Kapan nikah?’ mungkin terdengar sederhana, tapi bagi sebagian orang bisa jadi pemicu dilema besar dalam hidup.

Pertanyaan inilah yang menjadi benang merah film terbaru garapan Adhya Pictures, ‘Yakin Nikah’ yang siap tayang pada 9 Oktober 2025.

Film ini bukan hanya menjanjikan kisah cinta segitiga yang menggemaskan, tapi juga menyuguhkan refleksi sosial yang sangat dekat dengan kehidupan anak muda masa kini: tekanan keluarga, stigma urutan kakak-adik dalam pernikahan, hingga ekspektasi masyarakat yang kerap bikin seseorang merasa terpojok.

Sebelum hadir di bioskop, ‘Yakin Nikah’ terlebih dulu dikenal sebagai web series di YouTube yang mencatat lebih dari 14,9 juta views.

Antusiasme penonton inilah yang membuat kisahnya naik kelas ke layar lebar dengan cerita yang lebih dalam, visual sinematik, dan konflik yang semakin kompleks.

Tokoh utama film ini, Niken (Enzy Storia) digambarkan berada di usia yang rawan mendapat tekanan kapan menikah.

Ia menjalin hubungan dengan Arya (Maxime Bouttier), pria yang stabil, mapan, dan bisa diandalkan. Namun situasi berubah ketika Gerry (Jourdy Pranata), mantan kekasih Niken, kembali hadir di kehidupannya.

Kehadiran Gerry mengguncang hati Niken. Apakah ia tetap bertahan pada kenyamanan bersama Arya, atau justru memberi kesempatan kedua pada cinta lama?

Pertanyaan ini semakin rumit ketika keluarga dan lingkungan sekitar ikut memberi tekanan, seolah menikah adalah keputusan yang harus segera diambil, bukan dipersiapkan dengan matang.

Selain Enzy, Maxime, dan Jourdy, film ini juga menghadirkan Amanda Rigby, Tora Sudiro, hingga Agnes Naomi Shivapriya. Chemistry para pemain diwarnai humor, romansa, dan ketegangan yang membuat dilema Niken terasa hidup.

Di balik layar, film ini ditangani sutradara Pritagita Arianegara. Sementara naskahnya ditulis Bene Dion Rajagukguk, bersama Sigit Sulistyo dan Erwin Wu yang dikenal piawai meramu cerita hangat penuh dinamika keluarga dan relasi.

Produser film ini, Shierly Kosasih menegaskan bahwa film ini ingin menghadirkan refleksi tentang realita di balik rencana pernikahan.

“Banyak orang membayangkan pernikahan sebagai momen bahagia. Tapi proses menuju ke sana sering penuh drama, mulai dari keluarga, pasangan, hingga ekspektasi masyarakat. Kami ingin menyajikannya dengan humor dan rasa dekat agar penonton bisa tertawa, baper, sekaligus merasa relate,” ungkap Shierly saat Press Conference Official Trailer dan Poster di Jakarta, Selasa (9/9).

Meski dibalut adegan romantis yang manis dan ringan, ‘Yakin Nikah’ juga menyelipkan pertanyaan reflektif: apakah menikah seharusnya karena cinta, kenyamanan, atau tekanan sosial?

Maxime Bouttier menyebut film ini lebih dari sekadar kisah cinta segitiga.

“Film ini lucu, manis, tapi juga bikin mikir. Aku suka karena pesannya nggak sekadar soal relationship, tapi juga tentang menghargai diri sendiri,” ujarnya.

Jourdy Pranata menambahkan, film ini bisa jadi bahan diskusi penting.

“Banyak orang muda ngalamin dilema ini: menikah karena cinta, atau karena tuntutan?” ucapnya.

Dengan kombinasi romansa segitiga, humor yang segar, dan isu sosial yang akrab di kehidupan nyata, ‘Yakin Nikah’ menjadi salah satu film roman Indonesia 2025 yang paling ditunggu.

Mulai 9 Oktober 2025, penonton akan diajak ikut ke dalam dilema Niken: memilih yang stabil atau yang membuat hati berdebar.

Dan mungkin, sambil menontonnya, kamu juga akan bertanya ke diri sendiri: kalau jadi Niken, kamu bakal pilih yang mana? (NVR)

By editor2