JAKARTA, AKURATNEWS.co – Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) resmi memiliki nakhoda baru setelah Nurdin Halid menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof. Jimly Asshiddiqie.

Pengumuman penting ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dekopin yang digelar di Jakarta, Rabu (5/2).

Dalam pidato pengumumannya, Nurdin Halid menyatakan keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk diskusi intens dengan keluarganya dan konsultasi kepada Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Sebagai kader Golkar, Nurdin menegaskan bahwa setiap keputusan strategis dalam kariernya tak lepas dari restu partai.

Saya telah menetapkan, setelah berunding dengan keluarga dan melapor kepada Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, bahwa Prof. Jimly Asshiddiqie akan menjadi Ketua Umum Dekopin. Beliau memahami alasan saya dan mendukung penuh keputusan ini,” ujar Nurdin di hadapan peserta Rapimnas.

Meskipun tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum, Nurdin memastikan dirinya tetap berkomitmen mendukung Dekopin di bawah kepemimpinan Jimly. Ia berjanji akan memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk pemikiran, tenaga, maupun pendanaan.

“Sedikit pun saya tidak akan meninggalkan Dekopin. Saya berada di belakang beliau (Jimly) dan seluruh anggota Dekopin. Apa pun yang dibutuhkan demi eksistensi dan keutuhan Dekopin, insya Allah saya siap backup,” tegas Nurdin.

Nurdin juga menjelaskan alasan di balik keputusannya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Jimly. Ia mengacu pada mandat khusus yang diterimanya saat Musyawarah Nasional (Munas) Dekopin pada 18-19 Desember 2024 di Acol, di mana dirinya terpilih secara aklamasi.

Mandat tersebut memberikan kewenangan untuk mengambil keputusan strategis jika terjadi dinamika eksternal yang signifikan.

“Saya meminta mandat khusus saat Munas untuk menghadapi dinamika eksternal. Bukan karena saya tidak mampu, tapi saya harus melihat situasi secara objektif. Lima tahun terakhir penuh tantangan, tapi kita bisa bertahan. Sekarang saatnya Dekopin beradaptasi,” papar Nurdin.

Ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga eksistensi dan efektivitas Dekopin dalam menghadapi tantangan baru di era perubahan ekonomi yang semakin dinamis.

Dalam pidatonya, Nurdin juga mengutip pernyataan bijak dari Khalifah Ali bin Abi Thalib untuk menegaskan pentingnya organisasi yang solid dan terstruktur.

“Kebenaran yang tidak terorganisasi dengan baik akan dikalahkan kebatilan yang terorganisasi secara rapi. Oleh karena itu, saya ingin penyerahan ini dilakukan secara terbuka di hadapan Dekopinwil dan Dekopinda se-Indonesia, baik yang hadir langsung maupun secara virtual,” ujar Nurdin.

Rapimnas ini juga menjadi momen bersejarah dengan dilantiknya Jimly Asshiddiqie sebagai Ketua Umum Dekopin periode 2024-2029. Prosesi pengambilan sumpah jabatan dilakukan secara khidmat, diikuti pengukuhan kepengurusan baru Dekopin.

Dalam sumpah jabatannya, Jimly berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas, berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, serta peraturan perundang-undangan terkait koperasi.

“Saya bersumpah akan menjalankan tugas dengan mengutamakan kepentingan Dekopin dan anggotanya, serta menjauhkan diri dari perbuatan yang merugikan gerakan koperasi Indonesia,” kata Jimly dengan penuh keyakinan.

Sebagai figur yang dikenal memiliki rekam jejak kuat di bidang hukum dan tata kelola pemerintahan, Jimly diharapkan mampu membawa angin segar bagi gerakan koperasi Indonesia.

Ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan dan berjanji untuk melanjutkan perjuangan Nurdin dalam memperkuat peran koperasi di tengah tantangan ekonomi global.

Pergantian kepemimpinan ini juga menjadi momen strategis melakukan konsolidasi internal Dekopin serta meningkatkan peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.

Tantangan yang dihadapi ke depan meliputi digitalisasi koperasi, peningkatan daya saing, serta adaptasi terhadap regulasi baru di sektor keuangan dan ekonomi kreatif.

Dengan dukungan penuh dari Nurdin Halid dan sinergi yang kuat di internal organisasi, Jimly diharapkan mampu membawa Dekopin ke level yang lebih tinggi, tidak hanya sebagai wadah koperasi nasional, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi rakyat di era modern. (NVR)

By Editor1