JAKARTA, AKURATNEWS.co – Sanae Takaichi, Perdana Menteri Wanita Jepang pertama  yang baru saja dilantik, memiliki cerita tersendiri dengan musik. Ia adalah seorang drumer yang pernah bergabung dengan band metal.

Seperti diketahui, Takaichi telah resmi mengukir sejarah sebagai Perdana Menteri wanita pertama Jepang, setelah pendahulunya, Shigeru Ishiba, mengumumkan pengunduran dirinya bulan lalu.

Menurut laporan NME, pemimpin Partai Liberal Demokrat (LDP) ini terkenal sebagai seorang heavy metalhead, atau penggemar berat musik hard rock dan heavy metal. Ia menggemari band-band legendaris Inggris seperti Iron Maiden, Black Sabbath, dan Deep Purple, selain juga menyukai musisi rock ternama Jepang seperti Demon Kakka, B’z, dan X Japan.

Kecintaan Takaichi pada musik keras bukan sekadar apresiasi pendengar. Ia adalah seorang drumer saat masa kuliah. Ia diketahui sempat menjadi personel sebuah band metal. Kebiasaan ini bahkan terbawa hingga ia berkarier di politik. Untuk mengatasi tekanan dan meredakan stres, ia masih rutin memainkan drum elektrik.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Takaichi mengungkapkan bahwa ia biasa berlatih setelah suaminya beranjak tidur.

Kaitannya dengan musik kembali mencuat awal bulan ini. Sebuah video yang menampilkan Takaichi menyanyikan lagu hit X Japan, “Rusty Nail”, di televisi menjadi viral. Rekaman tersebut dilaporkan berasal dari sebuah acara karaoke pada tahun 2016 dan kembali meledak di media sosial setahun setelah pertama kali menarik perhatian.

Di sisi lain, wanita yang memegang teguh pandangan konservatif ini memiliki minat yang beragam. Ia mengagumi motor Kawasaki, meski sudah tiga dekade berhenti mengendarainya, dan gemar berkuda. Ia juga merupakan penggemar setia tim sepak bola Gamba Osaka dan tim bisbol Hanshin Tigers.

Secara politis, Takaichi diketahui adalah pengagum mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher, yang juga merupakan PM wanita pertama di negaranya. Takaichi sendiri kerap dijuluki ‘Iron Lady’, layaknya pahlawannya itu.

Sebagai informasi, Takaichi sukses memenangkan pemilihan ketua LDP pada 4 Oktober, dan diikuti dengan pengumuman pembentukan koalisi antara LDP dan Partai Inovasi Jepang.

Kedua majelis parlemen Jepang—Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Penasihat—kemudian sepakat menominasikan Takaichi sebagai Perdana Menteri, sebelum pengesahan resmi dilakukan./Ib.

By Editor1