JAKARTA, AKURATNEWS – Personil grup band Radja merasa terganggu psikisnya akibat mendapatkan ancaman di Johor, Malaysia, pada tanggal 11 Maret lalu setelah mengisi konser di acara Kementerian Pariwisata Malaysia. Para personel band ini merasa trauma dan merasa mentalnya terganggu setelah mendapatkan ancaman dari pihak yang diduga sebagai oknum penyelenggara acara konser yang mereka selesaikan.

Sang vokalis, Ian Kasela, merasa sangat terganggu hingga harus menjalani kontrol sebelum mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk melaporkan kejadian tersebut pada Selasa, 14 Maret 2023. Ian mengungkapkan bahwa dirinya merasa badannya lemah dan mentalnya terganggu setelah konser tersebut. Bahkan, wajah-wajah pihak pengancam masih terbayang di benaknya.

Baca Artikel Lainnya: Anak Pedangdut Lilis Karlina Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Pihak pengancam diduga merupakan orang yang memiliki bodyguard dan telah mengancam para personil Radja Band. Moldy juga merasa cedera mental setelah kejadian tersebut. Bahkan, saat diajak berfoto dengan fans di Malaysia, Moldy mengalami trauma yang membuatnya takut.

Seno Radja mengatakan bahwa awalnya tidak ada masalah di konser tersebut. Mereka telah menghibur warganet Johor dengan maksimal dan merasa puas dengan kesuksesan konser tersebut. Namun, tiba-tiba saja pihak pengancam masuk dan menendang pintu dan meja.

Ian mengungkapkan bahwa pihak pengancam tersebut langsung menendang pintu dan meja tanpa berkata-kata. Semua personel band merasa shock dan terkejut dengan tindakan tersebut. Mereka sebelumnya telah memberikan penampilan yang all-out dengan memberikan 15 lagu nonstop dan merasa telah memuaskan semua penggemar mereka di sana.

Baca Artikel Lainnya: Mendapat Ancaman Pembunuhan, Ian Kasela Minta Bantuan Interpol

Awalnya, para personil Radja Band berpikir bahwa tindakan tersebut adalah sebuah prank. Namun, setelah beberapa saat mereka menyadari bahwa ini bukanlah prank dan merasa sangat terganggu psikisnya.

Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban untuk mendapatkan perlindungan dan upaya hukum yang lebih lanjut. Kejadian ini menunjukkan bahwa tindakan kekerasan dan ancaman tidak boleh dibiarkan dan harus diambil tindakan yang tegas untuk mengatasi masalah tersebut./my

By editor3