JAKARTA, AKURATNEWS.co – Universitas Mercu Buana (UMB) meresmikan Mercu Buana Sports Centre, fasilitas olahraga terpadu yang dirancang untuk mendukung kesehatan, pembinaan karakter, sekaligus pengembangan prestasi mahasiswa.
Peresmian pada Selasa (23/9) ini menandai langkah serius kampus dalam menghadirkan sarana olahraga modern yang sejalan dengan falsafah “Mens sana in corpore sano” (di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat).
Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng menjelaskan, ide pembangunan fasilitas ini telah digagas sejak akhir 2022 dalam rangka program peningkatan sarana kampus.
Pada akhir 2023, fokus pembangunan diarahkan pada lapangan basket dan voli sederhana. Evaluasi selanjutnya mendorong pengembangan fasilitas yang lebih besar, termasuk mini soccer dengan rumput standar FIFA, lapangan voli, serta lapangan basket representatif.
“Sports Centre ini bukan hanya sarana fisik, tetapi simbol komitmen kami dalam menumbuhkan gaya hidup sehat, membangun budaya sporty, dan melahirkan generasi unggul, berkarakter, serta berprestasi,” ujar Andi usai peresmian.
Sports Centre UMB ini dilengkapi:
- Lapangan mini soccer berstandar FIFA,
- Lapangan basket representatif,
- Lapangan voli untuk kompetisi mahasiswa.
Ke depan, pembangunan tahap kedua akan menghadirkan Hall Badminton berstandar nasional dengan tiga lapangan, ruang ganti modern, shower, locker room, hingga area penunjang lain yang nyaman.
Bicara soal prestasi olahraga, UMB memiliki rekam jejak kuat dalam dunia olahraga. Atlet-atlet kampus ini telah menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, hingga memperkuat kontingen DKI Jakarta di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025.
Selain membina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) olahraga yang kini berjumlah 18, UMB juga memberikan jalur khusus beasiswa prestasi.
Mahasiswa berprestasi di bidang olahraga, seni, maupun organisasi dapat memperoleh beasiswa parsial hingga penuh selama 4 tahun. Program ini sekaligus menjadi solusi bagi siswa-siswa SMA berbakat yang memiliki keterbatasan biaya.
“Kami ingin menegaskan bahwa olahraga bisa menjadi jalan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Banyak anak muda yang memiliki talenta besar, tetapi terkendala biaya. Melalui jalur prestasi, kami ingin membuka kesempatan itu seluas-luasnya,” imbuh Andi.
Sports Centre juga disiapkan sebagai pusat kegiatan kampus dan masyarakat. UMB berencana menyelenggarakan festival tahunan yang memadukan olahraga, seni, dan desain.
Selain itu, turnamen antar-SMA di Jakarta Barat dan sekitarnya akan digelar untuk menjaring talenta muda, termasuk di cabang olahraga populer seperti basket, voli, dan e-sports.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, UMB telah menambah infrastruktur pendukung seperti jaringan internet berkapasitas besar dan fasilitas akomodasi bagi peserta.
Peresmian Sports Centre ini juga diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ekosistem olahraga di kampus, sekaligus mempertegas peran UMB dalam melahirkan lulusan yang sehat, tangguh, dan berdaya saing tinggi.
“Dengan adanya Sports Centre, mahasiswa bukan hanya belajar di kelas, tetapi juga memiliki ruang untuk mengembangkan bakat, karakter, dan solidaritas. Inilah ekosistem kampus modern yang ingin kami wujudkan,” tutup Andi. (RNZ)