JAKARTA, AKURATNEWS.co – Baru-baru ini beredar video Ustadz Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah membagi-bagikan uang di Pamekasan, Madura. Dalam video itu, tampak beberapa orang membentangkan kaus bergambar calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Sontak video itu langsung dikaitkan dengan kampanye Pilpres. Sepertyi diketahui, Gus Miftah memang mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024 ini.

Video ini pun mendapat komentar dari capresĀ  nomor urut tiga, Ganjar Pranowo. Ia menantang Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) mengusut video Gus Miftah bagi-bagi uang di Pamekasan ini.

Ganjar menilai, semua fakta sudah diketahui. Sehingga, menurutnya, tinggal menunggu kemauan Bawaslu untuk mengusut kasus tersebut.

“Kalau soal Gus Miftah, kalau soal pelanggaran dan sebagainya, semua sudah kelihatan kok. Tinggal Bawaslu, ya itulah pekerjaan Anda yang kami tunggu,” kata Ganjar di Jakarta, Sabtu (31/12).

Ia mengingatkan Bawaslu tentang pengawasan rakyat yang juga ikut mengawasi berbagai tindakan pelanggaran selama penyelenggaraan pilpres.

“Atau mungkin menunggu kalian diprotes masyarakat,” ucap Ganjar.

Gus Miftah sendiri telah membantah jika uang itu dibagi-bagikan dalam rangka mengkampanyekan Prabowo. Ia mengaku sedang membantu orang kaya Pamekasan bernama Haji Her untuk bersedekah bagi warga sekitar.

“Haji Her (yang depan) pengusaha kaya Pamekasan tiap hari bagi sedekah di pasar, di sawah, pesantren dan lain-lain. Kemarin saya silaturahmi ke beliau. Dan beliau pas mau sedekah saya diminta ikut membagikan sedekahnya,” kata Gus Miftah ketika dikonfirmasi, Jumat (29/12).

Sementara ituĀ  Bawaslu Kabupaten Pamekasan tengah menyelidiki video ini.

“Kami sudah menggelar rapat internal dan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) terkait video bagi-bagi uang Gus Miftah yang kini marak beredar di platform media sosial whatsApp dan tiktok,” kata Ketua Bawaslu Pamekasan, Sukma Umbara Tirta Firdaus di Pamekasan, Jumat (29/12). (NVR)

By Editor1