JAKARTA, AKURATNEWS.co – Banyak orang menganggap olahraga harus mahal atau memerlukan alat khusus. Padahal, cukup dengan jalan kaki selama 30 menit setiap hari, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat untuk tubuh dan pikiran.

Tak hanya menyehatkan jantung, manfaat jalan kaki juga terbukti dapat meningkatkan mood dan membuat hari terasa lebih bahagia.

Riset menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki cepat (brisk walk) mampu menurunkan stres, meningkatkan fokus, hingga menjaga kesehatan mental secara menyeluruh. Maka tak heran, semakin banyak orang yang menjadikan jalan kaki sebagai olahraga harian untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.

Lalu, kenapa sih jalan kaki bisa bikin mood naik dan hati terasa lebih tenang? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

1. Menurunkan Hormon Stres

Ketika pikiran terasa penuh dan beban pekerjaan menumpuk, cobalah keluar sejenak dan berjalan kaki selama 10–30 menit. Aktivitas sederhana ini bisa membantu menurunkan kadar hormon kortisol, yaitu hormon pemicu stres.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat menurunkan tingkat kecemasan, memperbaiki suasana hati, serta meningkatkan kreativitas. Tak perlu jauh-jauh, cukup berkeliling kompleks rumah atau taman terdekat untuk merasakan efeknya.

Tak hanya menurunkan stres, jalan kaki juga memengaruhi sistem saraf. Menurut dr. Melina B. Jampolis, seperti dikutip dari Preventionberjalan kaki secara rutin bisa menurunkan rasa marah dan permusuhan karena tubuh menjadi lebih rileks.

2. Mengubah Sistem Saraf Jadi Lebih Tenang

Efek positifnya akan semakin terasa bila Anda berjalan di area hijau, seperti taman atau hutan kota, sambil menghirup udara segar. Perpaduan gerakan fisik dan suasana alami membuat tubuh serta pikiran lebih tenang.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur Lewat Melatonin

Manfaat jalan kaki 30 menit setiap hari tak berhenti pada perbaikan mood. Aktivitas ini juga membantu meningkatkan produksi melatonin, hormon yang berperan penting dalam mengatur pola tidur.

Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita menopause yang rutin berolahraga, termasuk berjalan kaki, memiliki kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan mereka yang jarang bergerak. Tidur yang cukup otomatis akan mendukung keseimbangan emosi dan kesehatan mental.

4. Memicu Produksi Endorfin si Hormon Bahagia

Seperti halnya olahraga lain, jalan kaki membantu tubuh melepaskan endorfin, yaitu zat kimia di otak yang berfungsi menimbulkan rasa senang dan bahagia.

Menurut Mayo Clinic, aktivitas fisik seperti brisk walk selama 30 menit bisa meningkatkan beta-endorfin, yang berperan dalam mengurangi rasa sakit sekaligus menimbulkan euforia alami. Inilah alasan mengapa setelah berjalan kaki, banyak orang merasa lebih segar dan optimistis.

5. Jadi Bentuk Meditasi Rergerak

Tak hanya bermanfaat bagi tubuh, jalan kaki juga bisa menjadi bentuk meditasi dalam gerak. Saat melangkah dan mengatur napas, Anda bisa melatih fokus serta melepaskan pikiran negatif.

Aktivitas ini membantu Anda melepaskan ketegangan emosional dan membawa pikiran kembali ke saat ini. Setelah 30 menit berjalan, Anda mungkin menyadari bahwa rasa kesal atau stres yang tadi menghantui perlahan menghilang.

Jalan Kaki, Olahraga Ringan Untuk Jiwa dan Raga

Kini Anda tahu, jalan kaki bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan juga terapi alami untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati. Cukup luangkan waktu 30 menit setiap hari, dan rasakan manfaatnya bagi tubuh, pikiran, serta emosi Anda.

Jadi, kalau mood sedang turun atau pikiran terasa berat, jangan ragu untuk memakai sepatu dan mulai melangkah. Karena sering kali, kebahagiaan itu cukup dimulai dari satu langkah kecil.

By Editor1