JAKARTA, AKURATNEWS.co – Nama Syahravi Dewanda atau yang lebih sering disapa Syahravi bukanlah nama baru di dunia musik Indonesia. Pria kelahiran 1997 ini adalah seorang penyanyi dan penulis lagu, Ia juga produser yang juga gitaris dan telah menerbitkan satu mini album berjudul “Kita” pada 2015.
Sebuah debut album berisi enam buah lagu yang diluncurkan Syahrafi ini didukung pula oleh Tohpati, maestro gitar Indonesia yang juga ternyata mentor gitarnya. Pengaruh musikal dari Stevie Ray vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya. Ia juga menyukai musikalitas dari LANY, LAUV dan Tom Misch.
Pada kuartal pertama 2019, Syahravi membulatkan tekatnya untuk mulai memproduksi lagu-lagunya sendiri. Di awali dengan di rilisnya “I.T.Y”. Pada single ini Syahravi melakukan segala proses produksinya sendirian. Mulai dari aransemen, pemilihan sound, rekam vokal dan instrumen hingga finalisasi hasil materi dilakukannya sendiri.
Hanya, untuk urusan mixing dan mastering ia tidak mengerjakannya, dan dipercayakan kepada salah satu rumah produksi di Indonesia dan London, Inggris.
Seiring berjalan nya waktu, Syahravi telah berkolaborasi dengan berbagai artis termasuk merilis ‘Can’t It Be Me?’ bersama Tuantigabelas, ‘You, You, You’ bersama Amanda Caesa dan ‘Closer’ bersama Uap Widya. Syahravi juga menjadi produser musik untuk rilisan terbaru Amanda Caesa yang berjudul ‘Don’t Play’.
Pada Pertengahan 2024, Syahravi merilis album studio ketiganya yang berjudul ‘Lovecycle’. Sebuah perjalanan yang menyentuh hati melalui suka dan duka cinta, album studio ketiga Syahravi yang akan datang.
“Lovecycle adalah campuran emosi, pengalaman dan melodi yang menangkap esensi cinta dalam segala kompleksitasnya. Dari euforia awal yang baru hingga rasa sakit karena patah hati, setiap lagu merangkum fase
berbeda dari perjalanan cinta, membentuk narasi yang kohesif dan mendalam,” ujar Syahravi, baru-baru ini.
Meski ditulis berdasarkan pengalaman pribadinya dan setiap orang memiliki kisah pribadinya masing-masing, Syahravi menyarankan jika album ini harus didengarkan dalam urutan kronologis untuk bisa mendapatkan pengalaman penuh. (NVR)
