SURABAYA, AKURATNEWS.co – Sejumlah mantan pemain sepakbola legendaris menyambut baik niat capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan membangun stadion berstandar FIFA, Mattoangin International Stadium (MIS) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Seperti diungkapkan mantan kapten kesebelasan klub PSM Makassar, Sumirlan. Ia mengapresiasi keseriusan capres nomor urut satu ini.
“Anies ternyata sudah menyiapkan desain stadion tersebut, bahkan sudah dipamerkan dalam pertemuannya dengan supoorter PSM Makassar kemarin. Bagus dan mantap,” ujar Sumirlan, Minggu, (19/11).
Yang membuat Sumirlan semakin terkesima adalah kesediaannya meneken kontrak politik di depan suporter PSM.
“Saya mewakili mantan pemain mengucapkan terima kasih atas rencana pembangunan stadion MIS di Makassar. Semoga Pak Anies sekeluarga sehat-sehat selalu dan Insha Allah menjadi Presiden RI 2024-2029,” ucapnya.
Pemain bola yang gantung sepatu pada 1992 ini pun mengajak para suporter PSM Makassar, pecinta bola, dan warga Sulsel pada umumnya untuk mendukung pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Perubahan tersebut.
Dia yakin Anies akan mewujudkan janjinya itu seperti telah ditunjukkan dengan membangun Jakarta International Studium (JIS) ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta yang juga berawal dari janji kampanye saat Pilgub DKI Jakarta di 2017.
“Satu-satunya calon presiden yang buat kontrak politik bangun stadion berskala internasional hanya Pak Anies. Saya mengajak untuk semua pencinta bola Sulsel khususnya Makassar, PSM untuk bersatu pilih AMIN,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan legenda Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan.
“Pak Anies kan sudah membangun stadion JIS di Jakarta. Di Jakarta juga di era Pak Anies banyak lapangan atau stadion yang diperbaiki. Ini menggambarkan Pak Anies pencinta sepakbola di Indonesia,” ujar Ibnu, Minggu (19/11).
Ia menilai, dengan dicanangkannya pembangunan stadion di Makassar oleh Anies, perhatian Anies terhadap pengembangan sepakbola di Tanah Air besar.
“Kinerja dan kecintaan Pak Anies terhadap sepakbola terlihat dengan Pak Anies membangun stadion JIS yang sekarang digunakan Piala Dunia U-17. Itu belum lapangan lapangan lain yang menyebar di ibukota Jakarta, seperti lapangan di Ingub Klender, Kemanggisan, Kemayoran dan sebagainya,” kata Ibnu yang kini berada di PSF Academy.
“Semoga selain di JIS, terus nanti di MIS di Makassar, stadion berstandar FIFA bisa dibangun di banyak tempat di Indonesia, sehingga pengembangan sepakbola di Indonesia semakin maju,” terangnya.
Menurut Ibnu, stadion yang bagus sangat penting dalam memajukan sepakbola di Tanah Air.
“Karena apa, kalau ada stadion yang bagus, pasti ada kompetisi. Kalau ada kompetisi, pembinaan pemain semakin jelas, baik SSB, Academy, maupun klub. Mudah-mudahan stadion-stadion yang dicanangkan Pak Anies ini berjalan lancar,” pungkasnya.
Sedangkan legenda Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengungkapkan, Makassar mempunyai sejarah panjang sepakbola.
“Stadion Mattoangin sudah tidak ada. Kalau ada rencana membangun kembali Stadion Mattoangin saya kira luar biasa. Masyarakat Makassar fanatismenya terhadap PSM luar biasa. Ini angin segar kabar akan dibangun lagi stadion bertaraf internasional serta berstandar FIFA,” terang Aji Santoso yang juga pernah menjadi salah satu legenda PSM Makassar dan pernah membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia ke-5 pada 1999-2000, Minggu (19/11).
Menurutnya, apresiasi harus diberikan kepada pihak yang ingin membangun kembali MIS, yakni Anies Baswedan.
“Kita harus mengapresiasi terhadap siapa yang punya ide membangun itu, yaitu Anies Baswedan. Mudah-mudahan nanti setelah Mattoangin International Stadium terbangun akan menambah gairah dan memajukan sepakbola di Makassar,” tandas Aji.
Tak hanya para legenda, janji AMIN akan membangun stadion MIS juga disambut pengamat sepakbola, Tommy Welly.
“Jadi ketika ada sebuah janji atau program, salah satunya untuk memajukan sepak bola nasional berupa pembangunan infrastruktur sepak bola di mana pun itu, prinsipnya buat saya buat saya sebagai pengamat sepakbola sangat menyambut baik,” jelas pria yang akrab disapa Towel ini, Minggu (19/11).
Menurutnya, pembangunan stadion berstandar FIFA seperti MIS ini sangat tepat. Mengingat Makassar merupakan salah satu sentra yang melahirkan banyak pemain bintang sepakbola Indonesia.
“Legendanya adalah Ramang. Bahkan sampai generasi sekarang selalu menyodorkan atau melahirkan pemain-pemain bagi tim nasional Indonesia. Dan yang terkini adalah Asnawi Mangkualam Bahar sebagai kapten Tim Nasional Indonesia yang juga asalnya dari PSM Makassar,” beber Towel.
Apalagi, lanjutnya, keberadaan MIS ini sangat mendesak. Karena klub sepakbola kebangsaan warga Kota Daeng tersebut saat ini tidak memiliki stadion setelah Stadion Mattoangin dibongkar pada 2020 lalu. Akibatnya juara Liga 1 musim lalu ini harus bermain dengan menumpang di Stadion Gelora BJ Habibie di Parepare.
“Jadi sudah saatnya PSM sebagai klub kebanggaan Makassar bermain di depan pendukungnya sendiri, di kotanya sendiri, di halaman rumahnya sendiri, yaitu Stadion MIS yang menjadi janji atau program dari AMIN. Terkhusus bagi Makassar, jelas ini sebuah terobosan yang sangat spesifik sangat konkret, sangat bagus,” ungkapnya.
Dia sendiri tidak meragukan komitmen Anies Baswedan tersebut. Karena terbukti sudah menyiapkan desain rancangan pembangunan Stadion MIS dengan sangat detail seperti ditunjukkan di hadapan suporter PSM Makassar. Bahkan hal-hal teknis lainnya juga sudah mulai disiapkan.
“Dan kalau buat capres Anies Baswedan janji bangun stadion memang bukan hal baru atau omong kosong. Karena rekam jejaknya kan sudah terbukti dengan (membangun) JIS,” tandasnya. (NVR)