JAKARTA, AKURATNEWS – Kemitraan strategis dilakukan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kerjasama ini dilakukan bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LAZISNU. Kerja sama ini selain mempertegas komitmen berkelanjutan Prudential Syariah ini juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
syariah di Indonesia.
Kemitraan Prudential Syariah dan PBNU ini mencakup kerja sama di berbagai bidang, di antaranya pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan syariah, edukasi serta kerja sama kesehatan dan pendidikan berbasis Syariah, serta ZISWAF (Zakat Infaq Sodaqoh Wakaf).
Program-program ini ditujukan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdliyin yang jumlahnya lebih dari 100 juta orang.
Dengan kerja sama ini, Prudential Syariah semakin memperluas jangkauan kepada masyarakat khususnya warga Nahdliyin, untuk mengakses solusi asuransi jiwa berbasis syariah yang halal, komprehensif dan terjangkau.
Kemitraan PBNU bersama Prudential Syariah diharapkan dapat menjangkau komunitas-komunitas muslim, UMKM, dan perempuan, pelajar dhuafa berprestasi, termasuk menjangkau masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia yang sedang mengalami bencana alam sehingga dapat membawa keberkahan untuk sesama.
Dijelaskan Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah, dalam menjalankan komitmen berkelanjutan untuk memperluas jangkauan perlindungan berbasis syariah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Syariah
di Indonesia, Prudential Syariah senantiasa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang kredibel dan terkemuka.
“Kami sangat berbahagia mulai hari ini dapat bersama-sama dengan PBNU, sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi syariah nasional melalui beragam inisiatif di 2023,” ujar Omar, Jumat (16/12).
PBNU lewat Ketua Umumnya, KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan, pihaknya sangat menyambut baik kerjasama PBNU dengan Prudential Syariah, sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa berbasis syariah di Indonesia.
“PBNU bersama Prudential Syariah
memiliki tujuan yang sama, yaitu memajukan ekonomi Syariah nasional dan mendukung tercapainya aspirasi Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah dunia di 2024. Kami percaya dengan bertumbuhnya ekonomi Syariah di Indonesia, maka
akan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Gus Yahya ini. (NVR)