JAKARTA, AKURATNEWS – Sebuah kesuksesan tak dapat diraih dengan mudah. Butuh jalan berliku untuk menggapainya.
Hal itulah yang dialami pula oleh Elvira Natali. Penulis novel best seller ‘Janji Hati’ (2013) yang kemudian di angkat ke layar lebar pada tahun 2015 di bawah besutan produser Rudi Soedjarwo ini juga harus menapaki jalan berliku sebelum akhirnya sukses.
Perlu waktu dua tahun baginya untuk dapat merasakan novel perdananya terbit setelah sebelumnya ditolak sana sini.
“Awalnya dari bete sama guru killer di sekolah, trus aku cari tau cara bikin novel di internet. Mulai deh bikin dan coba kirim ke Gramedia dan ditolak, kirim ke penerbit lain, begitu juga. Trus aku belajar ke penulis novel, perbaiki dan perbaiki, baru dua tahun kemudian diterima,” cerita Elvira di sela Talkshow ‘Best Selling Books Turned Into Movies’ di Jakarta, Jumat (9/12).
Dan hasil perjuangannya itu pun kembali berbuah manis saat novelnya itu menjadi best seller dan di filmkan dengan dirinya menjadi pemeran utama bersama Aliando Syarief.
“Saat novelnya jadi best seller, mas Rudi Soedjarwo menawarkan kerjasama menggarap filmnya,” bebernya.
Hingga kini, Elvira sudah menelurkan beberapa novel dan juga sudah di filmkan. Karya novel lainnya yang sudah difilm-kan adalah ‘Bluebell’ pada 2017 di bawah bendera Ratson Pictures, yang kini bisa ditonton di Netflix dan Disney+.
Talkshow ini sendiri digelar Yayasan Anugrah sebagai rangkaian acara bertajuk ‘Christmas Charity Festival’ (CCF) yang bertema “Love and Future for Adikku Sayang” sejak 28 November-11 Desember 2022.
Ajang ini dimeriahkan beberapa publik figur lain seperti Mongol (komedian) dan Gresia Polly (atlet bulutangkis).
CCF 2022 sendiri bertujuan mengajak publik untuk join the movement mendukung penambahan 150 murid program beasiswa pendidikan Adikku Sayang bagi anak-anak yang kurang mampu di 2023.
Elvira Natali yang juga Ambassador dari Program Beasiswa Adikku Sayang pun
memberikan motivasi, dorongan dan semangat untuk mulai percaya diri dengan karya tulisan yang mereka lahirkan serta cara menerbitkannya di publisher impian.
‘Kita semua berharap biarlah melalui acara ini akan semakin banyak anak bangsa yang berani berkarya,” pungkas Elvira.
(NVR)