JAKARTA, AKURATNEWS.co –  Angkutan kereta api masih menjadi primadona bagi pemudik di musim Lebaran tahun 2025 ini.  Selain nyaman, aman, bebas macet angkutan  kereta api juga dinilai masih yang terbaik soal ketepatan waktu.

Faktanya, pada Lebaran 2025 ini, penumpang kereta api tercatat mengalami melonjakan hingga lebih dari 17 juta orang memilih kereta api sebagai moda transportasi pulang kampung mereka.

Selama periode Angkutan Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 3 April 2025, KAI Group sukses melayani 17.687.778 pelanggan di seluruh Indonesia.

Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api, baik untuk perjalanan jarak jauh, lokal, maupun kereta bandara dan LRT.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menegaskan bahwa KAI Group berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang andal dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan mudah diakses,” jelas Anne dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 April 2025.

Dalam periode tersebut, KAI menyediakan total 59 juta kursi untuk seluruh layanan. Menariknya, 98 persen di antaranya dialokasikan untuk kelas ekonomi, termasuk KA Ekonomi Jarak Jauh: 2,16 juta kursi dan KA Ekonomi Lokal: 55,6 juta kursi

Ini jadi bukti bahwa KAI tetap fokus menghadirkan transportasi yang terjangkau dan inklusif, terutama saat masyarakat membutuhkan moda transportasi massal saat mudik.
Salah satu bintang baru di Angkutan Lebaran 2025 adalah KA Makassar-Parepare. Meski tergolong layanan baru, jumlah penggunanya terus meningkat selama musim libur Lebaran.
Total selama periode 21 Maret-3 April 2025, KA Makassar–Parepare telah melayani 8.279 pelanggan.

“Tingginya antusiasme masyarakat terhadap KA Makassar–Parepare menegaskan bahwa layanan ini menjadi pilihan utama dalam menunjang mobilitas selama musim liburan,” ungkap Anne.

Berdasarkan data KAI, berikut rincian pelanggan dari berbagai layanan KAI Group:

  1. KA Jarak Jauh & Lokal: 2,82 juta
  2. Commuter Line & KA Lokal (KAI Commuter): 13,44 juta
  3. LRT Jabodebek: 709 ribu
  4. LRT Sumsel: 197 ribu
  5. KAI Bandara: 283 ribu
  6. KAI Wisata: 11 ribu
  7. Kereta Cepat Whoosh (KCIC): 206 ribu
  8. KA Makassar–Parepare: 8 ribu

Dari data ini, terlihat bahwa kereta tetap jadi pilihan utama masyarakat perkotaan hingga antarprovinsi, bahkan untuk perjalanan wisata.

“KAI Group terus berupaya memperkuat perannya sebagai penyedia transportasi yang tidak hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata,” ujar Anne./Agn. Foto: Istimewa.

By Editor1