JAKARTA, AKURATNEWS – Penyanyi senior Amir Roez semakin gandrung dengan lagu lagu berlirik bahasa Jawa. Terbukti ia kembali merilis single anyar berbahasa jawa dengan judul berjudul “Tembang Asmoro”.
Menurut Amir Roez, lagu ini secara notasi ditulis dirinya, sementara liriknya ditulis oleh Wiro Kribo Genk, yang merupakan rekan sepermainan tatkala masih tinggal di kota Solo.
” Lagu ini notasinya yang bikin saya, terus liriknya yang bikin temen saya Wiro Kribo Genk, wong Solo asli,” kata Amir Roez melalui siaran pers di Jakarta pada Sabtu (18/2/13).
Baca juga Artikel Lainnya: Suga BTS Akan Konser di Indonesia Mei 2023 Mendatang
Bagi Amir Roez, lagu “Tembang Asmoro” ini merupakan kolaborasi yang kedua kali antara dirinya dan Wiro Kribo yang dikenal sebagai seorang broadcaster yang pernah bergabung dengan beberapa Radio nasional, serta pemerhati sejarah musik kota Solo.
“Lagu Tembang Asmoro ini adalah Kolaborasi saya yang ke-2 bersama dengan Wiro Kribo Genk , yg pertama berjudul “Biyung” yang dalam bahasa Indonesia nerarti Ibu, yg saya rilis thn 2022 lalu” tambah mantan Vokalis Elpamas ini.
Masih menurut Amir Roez, menulis dan merilis lagu berbahasa Jawa ini bukan sekedar ikut-ikutan atau latah, tapi lebih dari itu ia mengaku kalau sebagai wujud nyata dirinya turut menjaga bahasa tradisi yaitu bahasa Jawa.
“Bikin lagu berbahasa Jawa ini buat saya bukan sekedar ikut-ikutan latah, tapi karena aku juga orang jawa yang lahir di Solo, maka aku merasa tergerak untuk nguri-uri (melestarikan-red) bahasa Jawa,” tambah Amir Roez yang juga seorang guru vokal ini.
Baca Artikel Lainnya: Cek Harga Pangan, Presiden Blusukan di pasar Wonokromo Surabaya
Dalam kesempatan yang sama, Wiro Kribo Genk selaku penulis lirik mengaku harus putar otak untuk menulis lirik berbahasa Jawa ini. Baginya bukan masalah bahasanya, tetapi temanya yang harus pas dengan notasi lagunya.
“Waktu nulis lirik saya kudu memutar ingatan untuk kembali mengingat tentang berbagai judul lagu dari beberapa penyanyi lagu lagu Jawa, baik langgam Jawa pun pop Jawa yang dikenal oleh publik. Ini memerlukan waktu kurang lebih dari lima hari, setelah lirik jadi lirik, saya konfirmasikan sama Amir Roez dan dibuat notasi, ada sedikit penambahan kata untuk menyesuaikan notasi” Kata Wiro Kribo Genk.
Diketahui, proses kolaborasi antara Amir Roez dan Wiro Kribo dalam membuat lagu ” Tembang Asmoro” ini ternyata keduanya tidak saling bertemu. Wiro Kribo mengaku bahwa dirinya hanya berkomunikasi melalui telpon genggam. Saat itu terpisah jarak yang cukup jauh, Wiro Kribo sedang berada di kota malang, sedang Amr Roez berada di jakarta.
Baca Artikel Lainnya: Malaysia lakukan Pengobatan Kanker Melalui Pendekatan Holistik dan Inovatif
“ Jaman teknologi memang memudahkan untuk berkolaborasi, tidak mandang tempat, ketika lagu “Tembang Asmoro” tercipta posisi saya sedang di Kota Malang dan Amir Roez di Jakarta, unik memang, hanya dengan ‘Setan Gepèng’ ( telephone genggam) kami berkomunikasi dan jadi sebuah lagu”, tambah Wiro Kribo.
Bagi Wiro Kribo, menulis lirik lagu berbahasa Jawa ini yang kedua kalinya. Sebelumnya ia pernah membuat untuk projeck indie pop Jawa di Semarang tahun 2006.
Baik Amir Roez maupun Wiro Kribo, keduanya berharap agar lagu ini bisa diapresiasi oleh masyarakat pecinta musik di Tanah Air, utamanya masyarakat jawa.
“Harapan kami berdua adalah sederhana saja, semoga karya ini bisa menjadi sarana kami bersilaturahmi dengan sedulur-sedulur semua yang berkenan mendengarkan, dan sukur-sukur meng apresiasinya dengan baik,” tutupnya.
Saat ini single “Têmbang Asmoro” sudah tersedia di semua Digital Music Store seperti : Spotify , Deezer , Joox , iTune./Ib