JAKARTA, AKURATNEWS.co – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dikabarkan telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan bersejarah ini berlangsung di kediaman Megawati di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam (7/4/2025).
Informasi mengenai pertemuan ini dikonfirmasi oleh sejumlah sumber dari lingkar dalam Istana dan PDIP. Salah satu sumber menyebutkan, “Pak Presiden bertemu Ibu Megawati di Teuku Umar,” ungkapnya.
Dilansir dari Tribunenes.com, pertemuan tersebut berlangsung selama sekitar satu jam, dari pukul 20.00 hingga 21.00 WIB. Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti topik yang dibahas oleh kedua tokoh nasional tersebut.
Isu pertemuan antara Prabowo dan Megawati sejatinya sudah berhembus sejak pertengahan 2024, bahkan sempat mencuat kembali menjelang pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024. Namun, wacana itu tak kunjung terealisasi hingga akhirnya terejawantahkan pasca-Lebaran 2025.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebelumnya sempat menyampaikan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan dilakukan setelah libur Lebaran. “Secepatnya,” kata Puan saat menghadiri open house di kediaman Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Rabu (2/4).
Meski memastikan pertemuan akan digelar, Puan menegaskan tidak akan ada open house di kediaman Megawati. “Pak Prabowo pasti ada kesibukan dan Ibu Mega juga tidak menggelar open house,” ujarnya saat itu.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga mengonfirmasi rencana pertemuan tersebut. “Sudah sepakat, tinggal tunggu waktu saja,” kata Dasco, yang menyebut dirinya sempat berdiskusi singkat dengan Puan soal agenda tersebut.
Juru Bicara PDIP Ahmad Basarah menambahkan bahwa silaturahmi antara Megawati dan Prabowo hanya tinggal menunggu waktu. “Saya kira tinggal tunggu waktu saja,” ujar Basarah saat ditemui di kediaman Megawati, Senin (31/3), menyusul kedatangan Didit Hediprasetyo, putra Prabowo, ke rumah Megawati.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari kedua pihak mengenai isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Namun, sejumlah analis menilai momen ini menjadi sinyal penting bagi dinamika politik nasional, terutama menjelang pembentukan kabinet baru./Teg. Foto: Istimewa.