DHAKA, AKURATNEWS.co –  Sebuah bom bunuh diri meledak di sebuah stasiun kereta api di Pakistan menewaskan 26 orang pada Sabtu (9/11) waktu setempat. Selain korban tewas, sebanyak 53 orang lainnya juga terluka dalam serangan di kota Quetta tersebut.

“Ledakan di stasiun kereta api adalah bom bunuh diri,” kata pernyataan Komisaris kota Quetta, Hamza Shafqaat dilansir dari CNN Indonesia.

Tentara Pembebasan Baloch (BLA) yang merupakan kelompok milisi separatis aktif di wilayah tersebut, mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri itu.

Menurut Inspektur Polisi Senior Muhammad Baloch, ledakan terjadi di sebuah peron stasiun kereta api utama sekitar pukul 9 pagi waktu setempat.

“Ledakan itu terjadi ketika sejumlah besar penumpang ada di peron,” kata dia.

Pasca ledakan, pasukan keamanan langsung mengepung lokasi dan melakukan penyelidikan.

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, mengecam keras serangan itu.

Pemberontakan di Balochistan telah berlangsung selama beberapa dekade, namun semakin “panas” sejak pelabuhan Gwadar disewakan ke China.

Milisi BLA juga bertanggung jawab atas serangan mematikan di Pakistan tahun ini, terutama pada Oktober lalu, dalam serangan yang menargetkan konvoi insinyur dan investor China di Karachi hingga menyebabkan dua orang warga China tewas./Teg.

By Editor1