MAGELANG, AKURATNEWS– Satu lagi destinasi kuliner di Magelang yang patut dikunjungi, yaitu Waroeng Agromina. Waroeng yang berkonsep Resto menyatu dengan alam ini letaknya tak jauh dari obyek wisata Candi Mendut dan Candi Ngawen, serta sekitar 7,7 Km dari Candi Borobudur. Atau tepatnya di Desa Pasekan, Keji. Kec. Muntilan. Kab. Magelang.
Lokasinya pun sangat mudah dijangkau, termasuk dengan menggunakan kendaraan roda empat (4), sebab berada di jalur jalan pintas antara Muntilan-BoroBudur.

Waroeng Agromina yang menempati lahan sekitar 3500 meter persegi ini menurut pemiliknya yaitu sepasang pasutri Budi Yuwono dan Etik Syarifah dirintis sejak Desember 2020 lalu, meski baru berusia sekitar 2 tahunan, keberadaan resto ini sudah cukup dikenal oleh masayarakat sekitar.
” Saya tidak mencatat dengan pasti ya awal berdirinya, tapi yang saya ingat sejak Desember 2020. Nah kalau ditanya soal nama mengapa Agromina, sebenernya ini menyesuaikan dengan lingkungan saja, Agro itu tanaman, seperti kita lihat disekitar sini banyak tanaman dan Mina itu air. jadi selain banyak tanaman seperti padi, Buah-buahan dan tanaman lain juga ada air. Dimana kita bisa lihat ada kolam pemancingan dan kolam renang,” kata Budi pemilik Waroeng Agromina di Magelang (12/01/22}.

Masih menurut Budi Yuwono, Waroeng Agromina yang ia kelola ini memiliki menu favorit yang selalu menjadi pilihan utama para pelanggannya, yaitu Ayam Taliwang dan Pepes Ikan Nila.
“Kalau bicara menu favorit sebetulnya sih banyak, tetapi yang selalu jadi pilihan pengunjung yaitu Ayam Taliwang dan Ikan Nila Pepes, tetapi menunya masih banyak lagi sebetulnya, termasuk Nila Bakar, Ayam Bakar, Nasi Goreng dan lain-lain. Nah yang spesial dibanding resto lainnya, kita juga menyediakan tanaman sayuran dan berbagai ikan yang siap untuk dimasak. Boleh pilih mau dimasak jenis apa?,” lanjut Budi yang juga berprofesi sebagai seorang guru ini.

Meskipun tidak melakukan promosi secara kusus, namun Budi Yuwono megaku banyak juga tokoh yang datang ke Agromina ini sudah cukup dikenal di daerah magelang. bahkan beberapa pejabat setempat pernah mencicipi kudapan di Warowng Agromina.
” Kami tidak mempersiapkan promosi secara khususu, tapi berawal dari mulut ke mulut saja, meski begitu ada beberapat tokoh tingkat kabupaten yang pernah kesini seperti Kepala Bidang dan Sekretaris Dinas Pendidikan. Kemudian Bidang Pariwisata, Kadis Dikbud wilayah Kedu, Kepala Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Semarang Dr. Tafsir, ketua PDM magelang pak Jumari dan lain-lain. Pokoknya lumayan banyak lah,” lanjut Budi lagi.

Sarana dan Wahana Penunjang di Warowng Agromina
Bagi yang ingin berkunjung di Waroeng Agromina ada banyak hal yang ditawarkan. Sejauh mata memandang ada hamparan sawah dengan tanaman padi yang indah. Nun jauh di ujung barat laut terlihat pemandangan Gunung Simbing menjulang. Jika pandangan mata dialihkan bergeser ke sisi kiri tampak Bukit Menoreh nan elok.
Selain Restoran dengan segala menu makanan dan minumannya yang bisa dinikmati di saung-saung yang tersedia, Waroeng Agromina juga melengkapi diri dengan wahana kolam renang dengan berbagai wahananya serta kolam pancing dan becak air.

Yang terbaru ada kolam renang juga buat buat balita, kemudian ada fotobooth dan kamar untuk istirahat. Namun jika ada yang minat untuk menginap tentu saja diperbolehkan.
“Sejauh ini kamar hanya untuk sekedar istirahat saja, ada dua kamar berdampingan, sebetulnya itu untuk prospek kedepan saja, tetapi kalau ada yang mau menginap ya monggo aja. Untuk pemancingan sistem dan harganya menyesuaikan saja , tergantun model pancingan, maukontrak habis, per waktu atau lomba juga bisa,” sambung Budi Yuwono.

Oleh pemiliknya, Waroeng Agromina yang kini memiliki sembilan (9) orang karyawan ini selain dikelola sebagai side income juga diproyeksikan sebagai masa depan usai pensiun. Maklum pasangan pasutri yang menjadi owner-nya ini kebetulan berprofesi sebagai tenaga pendidik atau guru.
“Lumayan lah, Agromina ini etung-etung bisa buat persiapan pensiun nanti. Sebentar lagi kita pensiun, jadi bisa buat kesibukan usai pensiun,” tutup Budi./Irish.

