JAKARTA, AKURATNEWS – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyelenggarakan seminar online dengan tema yang diangkat “Halau Hoax Supaya Tidak Terjebak”.

Dalam seminar tersebut terdapat empat pembicara yang mumpuni pada bidangnya, yaitu Fadhlullah, S.E. yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR RI, Semuel Abrijani Pangerapan B.Sc sebagai Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI serta mengundang Bapak Dr. Sri Yunanto selaku Associate Professor, Graduate School of Political Science Muhammadiyah University Jakarta dan Bapak Usman Lamreung Selaku Pengamat Politik dan Akademisi Universitas Abulyatama.

Baca Artikel Lainnya: Jawa Tengah dan Norwegia Jejaki Kerjasama Transisi Energi

Seminar ini merupakan dukungan Kominfo terhadap Program Ngobrol Bareng Legislator yang melibatkan berbagai elemen masyarakat Webinar memiliki beberapa tujuan salah satunya adalah untuk mengedukasi masyarakat agar mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara menyiapkan talenta digital sambut bonus demografi pada saat ini.

Fadhlullah membuka kegiatan webinar ini dengan paparanya menyampaikan harapannya kepada masyarakat Aceh.

“Kita sebagai masyarakat Aceh akan terus mengawal dalam pembangunan program pemerintah, Ketika program pemerintah tidak dengan baik, akan ada masyarakat Aceh yang akan menjaga karena warga Aceh juga yang akan merasa dirugikan, dengan bertemakan halau hoax inilah yang kita tunggu, dengan memahami halau hoax kita tidak akan terjebak dari keaadaan yang tidak baik, diharapkan kedepannya dengan acara ini mari kita bahas mengenai Hoax yang akan kita hadapin tentunya pada era saat ini sampai dengan tuntas di acara ini, kata Fadhlullah di Jakarta pada Jumat (17/2/23}.

Semuel Abrijani dalam sambutannya di webinar ini menjelaskan bahwa;

“Kita perlu bekerja sama dalam mewujudkan dan menyukseskan transformasi digital di Indonesia. Salah satu pilar penting dalam mendukung terwujudnya transformasi digital adalah terbentuknya masyarakat digital yang mempunyai kemampuan literasi diigital yang memadai. Ngobrol Bareng Legislator merupakan hal yang paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini.” jelas Semuel

Narasumber selajutnya DR. Sri Yunanto dalam paparannya menginfokan tentang data pengguna internet di Indonesia dan sumber informasi.

“Pengguna Internet di Indonesia berjumlah sebanyak   132,7 juta orang, dalam media sumber informasi pada masyarakat meliputi dari media sosial sebanyak 73 persen, dilanjutkan melalui media televisi  sebanyak 59,7 persen, dan yang terakhir melalui berita daring atau online sebanyak 26,7 persen, dari beberapa hal yang saya sebutkan terdapat 800.000 situs terindikasi sebagai penyebar Hoax, dipenjabarannya seperti, di awal bulan Februari tahun 2022  ada 9.546 hoaks dan pada Akhir Tahun 2022 terdapat 60 ribu hoax,” kata Sri Yunanto.

Baca Artikel Lainnya: Pentingnya Menjaga Privasi di Dunia Digital

Sesi pemaparan terakhir  disampaikan oleh Usman Lamreung yang memaparkan tentang perkembangan digital dalam berbagai aspek.

“Perkembangan era digital ditandai semakin masifnya penetrasi media sosial dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi, politik, budaya dan pertahanan keamanan. Fenomena ini konsekuensi perubahan pola komunikasi media konvensional menuju digitalisasi komunikasi dengan menggunakan berbagai kanal media sosial kekinian,” kata Usman.

Lebih lanjut Usman menambahkan; ” Masyarakat Indonesia sangat aktif berinteraksi melalui media sosial untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Sebagian orang, agak sulit untuk membedakan mana berita yang benar dan mana berita yang bohong (hoaks), Pemanfaatan media sosial guna kepentingan politik banyak disalahgunakan sebagian orang tertentu untuk merebut perhatian dan simpati masyarakat,” lanjut Usman./Ib

By redaksi