AKURATNEWS – Setelah dua tahun terhalang pandemi Covid-19, event kedokteran estetika yakni International Seminar and Workshop of Aesthetic Medicine (ISWAM) kembali digelar.

Ajang ISWAM ke-13 yang digelar 2-4 Desember 2022 ini kembali hadir untuk memperkenalkan tren, teknik, dan produk terbaru di bidang kedokteran estetika dan anti penuaan serta resolusi para ahli estetika.

Diungkapkan President ISAM, dr Teguh Tanuwidjaja, ISAM ke 13 ini juga akan menghasilkan sebuah resolusi dari pakar estetika untuk 2023 mendatang.

“Kita berharap pemerintah di setiap negara mendukung perkembangan dunia kedokteran estetika. Memang, dukungan pemerintah di tiap negara berbeda-beda. Ada yang sangat mendukung, ada yang biasa-biasa saja,” ujar dr Teguh di sela-sela gelaran ISWAM ke-13, Jumat (3/12).

Dijelaskan dr Teguh, ISAM sendiri adalah sebuah perhimpunan yang dibentuk dengan tujuan mengembangkan teknologi berbasis penelitian di bidang estetika untuk dedikasi kepada peningkatan pelayanan kesehatan di bidang estetika dan anti aging medicine bagi umat manusia.

“Organisasi ini lahir dari sebuah ide mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan medis di bidang estetika, yang akhirnya mendorong para dokter seminat di bidang ini berkumpul mengembangkan pengetahuan, teknologi dan keahlian dalam bidang estetika,” paparnya.

Pada awalnya, organisasi ini berdiri dengan nama Asosiasi Dokter Estetika Indonesia (ADESTI) pada 2006 di Surabaya. Seiring dengan dinamika organisasi dan kebutuhan anggotanya,
ADESTI berubah nama menjadi Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia (PERDESTI) hingga saat ini.

PERDESTI atau dalam istilah lain disebut sebagai ISAM terus mengembangkan diri bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai Organisasi Profesi Dokter yang diakui di Indonesia. Serta bekerja sama dengan Universitas Udayana Bali berupa Program Magister Anti Aging (S2) dan berhasil melahirkan ratusan lulusan dokter bergelar M.Biomed AAM.

Bersama Universitas Udayana Bali juga terbentuk program Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan PIAAM (Pendidikan Intensif Anti Aging Medicine) yang telah berhasil meningkatkan kemampuan para dokter untuk berpraktek dibidang estetika dengan makin profesional.

Kerja sama tersebut tidak berhenti di sini, namun dengan semangat yang tinggi, para pengurus PERDESTI/ ISAM terus mengembangkan kerjasama dengan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Bandung untuk membuka Program Magister Anti Aging juga, sehingga makin terbuka lebar kesempatan para dokter yang berminat di bidang estetika untuk meningkatkan kemampuannya.

Kebutuhan akan Pelatihan Terstruktur diwujudkan dengan membangun kerjasama dengan universitas sebagai lembaga pendidikan resmi yang diakui oleh negara dengan membantuk ISAM AESTHETIC INSTITUTE.

Melalui sarana ini diharapkan semua lulusannya akan memproleh standar kemampuan yang baik dan setara. Program ini segera berjalan mulai 2023.

Kebutuhan akan Penguatan Kompetensi, PERDESTI/ ISAM akan bekerja sama dengan Kolegium Dokter Indonesia (KDI) dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) untuk mendapatkan Penguatan Kompetensi di bidang yang dikerjakan para dokter praktek estetika Kebutuhan akan Perlindungan Hukum, diwujudkan PERDESTI/ISAM dengan membentuk PERDESTI LAW FIRM.

Badan ini akan dipimpin para dokter praktek estetika yang memiliki gelar Sarjana Hukum dan Master Hukum di bidang Kesehatan, bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Ahli Hukum Kedokteran dan Kesehatan Indonesia (PERDAHUKKI) agar dapat merumuskan langkah langkah perlindungan hukum yang efektif bagi para anggotanya.

PERDESTI/ISAM juga menyelenggarakan beberapa Pertemuan Ilmiah mulai dari tingkat regional, nasional dan internasional yang diberi nama Seminar and Workshop in Aesthetic Medicine (SWAM) yang telah berjalan sejak 2006.

Dan puncaknya ada di ISWAM ke-13 yang diselenggarakan di ICE BSD Tangerang 1-
4 Desember 2022 dengan menampilkan lebih dari 100 booth
pameran bahan perawatan dan alat estetika dari dalam dan luar negeri.

Tidak berhenti disitu, PERDESTI/ISAM terus berupaya membangun networking dengan membangun aliansi di 12 negara di seluruh dunia sebagai aliansi scientific dari para Dokter Aesthetic-Anti Aging.

Saat ini PERDESTI/ISAM telah mengembangkan jaringan di Malaysia, Singapura, Philipina. Korea Selatan,
Taiwan, Italia, Perancis, Jerman, Spanyol, Brazil dan Ekuador, dimana saat ini disepakati dipimpin
Indonesia.

Dalam kesempatan ISWAM ke-13 ini juga dilakukan Penandatanganan ARTICLE OF ASSOCIATION ISAM yang diselenggarakan ditandatangani delapan perwakilan dari 12 negara aliansi ISAM Internasional yakni:

  1. Dr. Carlos Lopez Sanchez, President ISAM of SPAIN
  2. Dr. Rosalba Russo, President ISAM of ITALY
  3. Dr. Matt Stefanelli, President ISAM of FRANCE
  4. Dr. Jusueth Moran, President ISAM of ECUADOR
  5. Dr. Kim Young Kwon, President ISAM of SOUTH KOREA
  6. Dr. Felix Li, President ISAM of SINGAPORE
  7. Dr. Patrick Huang, President ISAM of TAIWAN
  8. Dr. Ungku Shahrin, President ISAM of MALAYSIA. (NVR)

By Editor2