JAKARTA, AKURATNEWS.co – Di tengah geliat pesat ekosistem startup dan investasi di Asia Tenggara, BINUS University mencatat sejarah baru dengan menjadi tuan rumah Grand Final Startup Wars 2025.

Ajang prestisius ini menghadirkan semangat baru bagi generasi muda untuk tak sekadar menciptakan startup, tapi juga berpikir dan bertindak layaknya venture capitalist profesional.

Bekerja sama dengan TNB Aura, kompetisi ini dirancang untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menganalisis pasar, membaca peluang bisnis, dan membuat keputusan investasi terhadap perusahaan nyata.

Alih-alih berlomba untuk pitching seperti kompetisi startup pada umumnya, Startup Wars menantang peserta untuk menilai startup dari perspektif investor besar, menimbang potensi ekonomi dan dampak sosial sekaligus.

“Di BINUS University, kami berkomitmen mengembangkan talenta global dalam bidang inovasi dan kewirausahaan. Menjadi tuan rumah Startup Wars sejalan dengan visi kami untuk menjadi universitas kelas dunia yang memberdayakan masyarakat,” ujar Prof. Dr. Ir. Yohannes Kurniawan, S.Kom., S.E., MMSI, Vice Rector of Student Affairs BINUS University di Jakarta, Jumat (17/10).

Tahun ini, Startup Wars menandai ekspansi besarnya ke lima negara, yakni Indonesia, Singapura, Filipina, Vietnam, dan Malaysia. Mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi dan teknologi berkompetisi untuk menjadi calon investor terbaik kawasan.

Kompetisi ini tidak hanya tentang angka, tapi juga tentang cara berpikir strategis dan berani mengambil risiko, sebagaimana dilakukan para venture capitalist ternama.

Para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari profesional VC, menghadapi studi kasus dunia nyata, dan mempelajari cara menilai model bisnis yang berkelanjutan.

“Kolaborasi kami dengan TNB Aura memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa Indonesia untuk merasakan langsung dunia venture capital, menghubungkan pengetahuan akademis dengan pengalaman industri,” tambah Prof. Yohannes.

Ia juga menyoroti meningkatnya minat Gen Z Indonesia menjadi pengusaha dan investor. Ia menyebut, lebih dari 300 mahasiswa BINUS kini aktif dalam jalur inkubasi bisnis selama satu tahun, dengan fokus pada riset pasar, pengembangan produk, hingga validasi ide usaha berbasis data.

“Kalau dulu orientasinya hanya bekerja, sekarang banyak mahasiswa justru ingin menciptakan lapangan kerja sendiri. Mereka paham bahwa ide kreatif harus divalidasi dengan riset dan data pasar. Kami tekankan agar mereka tangguh, siap gagal, tapi juga cepat belajar dan beradaptasi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, salah satu tantangan utama mahasiswa adalah modal dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan selera konsumen. Karena itu, program inkubasi di BINUS menekankan pentingnya riset mendalam dan pengembangan model bisnis yang fleksibel.

Sementara itu, Vicknesh R. Pillay, Co-Founder dan Managing Partner TNB Aura, menegaskan bahwa Startup Wars adalah wadah penting untuk menumbuhkan pola pikir investor di kalangan muda.

“Startup Wars menjembatani kesenjangan antara pembelajaran akademis dan dunia investasi nyata. Mahasiswa belajar menilai ide yang berpotensi tumbuh, memahami dinamika pasar, dan membangun keyakinan layaknya VC profesional. Kami percaya talenta muda Indonesia memiliki kreativitas luar biasa dan potensi besar untuk menciptakan solusi bisnis yang berdampak sosial,” ucapnya.

Puncak Startup Wars 2025 akan digelar di kampus BINUS University Jakarta, mempertemukan para finalis terbaik dari seluruh Asia Tenggara.

Mereka akan mempresentasikan strategi investasi di hadapan panel juri elite dari dunia venture capital, startup, dan akademisi.

Beberapa juri dan mitra besar yang turut hadir antara lain B.I.G. Ventures, Ares Management, Kopital Ventures, serta Singapore Venture & Private Capital Association (SVCA).

“Kompetisi seperti Startup Wars sangat penting dalam mempersiapkan generasi investor dan pendiri berikutnya. Mereka menumbuhkan pola pikir analitis, wawasan strategis, dan pemahaman lintas negara yang sangat penting bagi masa depan kewirausahaan di Asia Tenggara,” ujar Sharon Lim, CEO SVCA.

Melalui perhelatan ini, BINUS University tak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga penggerak ekosistem kewirausahaan Asia Tenggara.

Dengan pengalaman langsung, bimbingan dari VC ternama, dan jejaring lintas negara, mahasiswa Indonesia kini berada di garis depan dalam membentuk masa depan startup di kawasan.

Startup Wars 2025 bukan sekadar kompetisi, tapi simulasi nyata melahirkan investor muda Asia Tenggara.

Dari kampus BINUS, semangat membangun ekonomi inovatif masa depan kini mulai berdenyut lebih kuat. (NVR)

By editor2