JAKARTA, AKURATNEWS.co – Upaya melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia, khususnya bagi generasi muda tanah air memang tak mudah.
Walau tak mudah, namun upaya itu terus dilakukan sejumlah pihak, tak terkecuali oleh DD Foundation yang kembali menggelar ajang Puteri Batik Cilik dan Remaja Indonesia 2024 di Jakarta pada Selasa (5/11).
Ajang tahunan yang kali ini masuk tahun ketujuh ini memang dirancang untuk mencari duta-duta muda yang dapat menjadi teladan sekaligus pelestari budaya batik di Indonesia.
Dijelaskan pendiri DD Foundation, erry Dahlan, ajang ini hadir sebagai respon atas kekhawatirannya terhadap praktik-praktik pemilihan tak bertanggung jawab yang memanfaatkan peserta dengan meminta imbalan besar tanpa memperhatikan integritas.
Lewat ajang ini, Derry ingin menegaskan komitmennya menyelenggarakan kompetisi bersih, adil, dan berintegritas, sehingga setiap peserta memiliki kesempatan yang setara.
“Banyak orang tua yang merasa tertipu karena sudah mengeluarkan uang hingga ratusan juta demi kemenangan anaknya, namun berujung pada janji kosong. Sebagai mantan model dan penyelenggara, saya merasa prihatin dan bertekad menyelenggarakan ajang yang lebih bermartabat dan berkualitas,” ungkap Derry, Rabu (6/11)
Mengambil tema ‘Melestarikan Batik sebagai Warisan Budaya’, ajang Puteri Batik Cilik dan Remaja Indonesia 2024 ini siap mencetak generasi muda yang cerdas, berbudi pekerti luhur, serta berkontribusi dalam pelestarian budaya Indonesia.
Para pemenang juga diharapkan menjadi duta budaya, promotor pariwisata, dan agen pencegahan narkoba, serta turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial.
“Kami berharap pemenang nantinya dapat menjadi brand ambassador untuk perusahaan batik atau merek kecantikan, dan terus menginspirasi generasi muda dengan dedikasi serta prestasi mereka,” tambah Derry.
Dalam kesempatan ini, Linda Maito, yang dinobatkan sebagai juara pertama Puteri Batik Remaja berbagi pengalamannya selama mengikuti karantina dan pelatihan intensif selama satu minggu.
Ia mengaku memperoleh banyak ilmu tentang dunia modeling dan batik, yang menurutnya menjadi bekal berharga untuk diterapkan di kampung halamannya di Batam.
“Kami dilatih secara intensif, dari materi modeling hingga pemahaman budaya batik. Pengalaman ini sangat berharga dan memperkaya pengetahuan saya,” ujar Linda penuh antusias.
Dalam penyelenggaraannya tahun ini, DD Foundation melaksanakan audisi secara nasional dengan menjangkau 34 provinsi dengan beberapa audisi dilakukan secara offline dan selebihnya secara online. Seleksi ketat dilakukan untuk memilih talenta terbaik yang berhak mengikuti kompetisi ini.
Ajang Puteri Batik Cilik dan Remaja Indonesia 2024 sukses menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk mengekspresikan bakat sekaligus mengangkat budaya Indonesia ke tingkat nasional.
Diharapkan para pemenang dapat terus memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk turut melestarikan warisan budaya bangsa dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Berikut Daftar Pemenang Puteri Batik Cilik dan Remaja Indonesia 2024
I. Puteri Batik Cilik Indonesia 2024:
Juara: Shinta Angelina Tarigan (Sumatera Utara)
Runner-up 1: Nabila Raisah Akbar (Sumatera Selatan)
Runner-up 2: Ni Putu Suwi Vanya Anandita (Bali)
Runner-up 3: Nicole Geraldine Asramto (Jawa Timur)
Runner-up 4: Atigah Agila Zhafira (Sumatera Utara)
II. Puteri Batik Remaja Indonesia 2024:
Juara: Linda Maito (Kepulauan Riau)
Runner-up 1: Gisella Alexia (Jawa Timur)
Runner-up 2: Andi Syahratu Syfa (Sulawesi Selatan)
Runner-up 3: Aisya Khumaira Khova (Lampung)
Runner-up 4: Calissa Atailla Ramadani (Banten). (NVR)