JAKARTA, AKURATNEWS – Salah satu maestro pencipta lagu populer Indonesia Obbie Mesakh menceritakan bagaimana proses dirinya menciptakan lagu ” Kisah Kasih di Sekolah” yang sangat terkenal dikalangan masyarakat lintas generasi.
Lagu “Kisah Kasih di Sekolah” sejatinya diciptakan Obbie pada tahun 1987 silam, tetapi hingga kini masih diminati penggemar musik Indonesia, pasalnya setelah populer dinyanyikannya sendiri, lagu itu juga dinyanyikan ulang oleh Alm Chrisye.
Kemudian lagu yang sama juga menjadi Sountrack sinetron dengan judul yang sama yang tayang di stasiun televisi SCTV. Sehingga meskipun lagu tersbut diciptakan tahun 87an, tetapi lagu mampu menembus penggemar musik anak-anak milenial.
Obbie menceritakan bahwa lagu itu diciptakan tak lebih dari satu jam. Karena ia menangkap inspirasi langsung saat duduk-duduk diteras rumahnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Sambut baik Pelantikan Srikandi Donor Darah
” Lagu itu saya buat kurang lebih cuma dari jam, itu sudah lengkap sama liriknya,” kata Obbie Mesakh ketika diwawancarai oleh Akuratnews di sela-sela acara distribusi royalty oleh LMK Pelari, di Hotel Jamrud, dikawasan, Kramat, Jakarta Pusat.
Lalu Obbie menambahkan bahwa lagu itu dapet inspirasi secara instan, ketika dirinya duduk-duduk di teras rumahnya. Lalu ia buat lirik dan melodi lagu.
“Inspirasinya spontan ya, rumahku kan deket sekolahan, jadi waktu aku duduk-duduk di teras lihat anak-anak pulang sekolah maka imajinasiku langsung inget ketika aku sekolah dulu. Lalu aku bergumam, masa-masa paling Indah, masa-masa disekolah…, kayaknya enak masa sekolah itu,” kata Obbie.
lalu Obbie lanjut menceritakan bahwa ia mulai merekam gumamnya itu untuk kemudian ditulis liriknya.
“Saya langsung rekam, waktu itu kan peralatan belum kaya sekarang ya, jadi aku rekan pakai walkman (sejenis tape portable) lalu jadi lah lagu Kisah kasih di sekolah,” tutur Obbie lebih lanjut.
Bagi Obbie kemampuan menciptakan lagu dan nyanyi merupakan bakat alam, jadi sangatlah mudah untuk mengasah bakat tersebut. Buktinya puluhan karya lagu lahir darinya. Beberapa diantaranya mendapatkan penghargaan.
” Kayaknya mencipta lagu itu buatku bakat alam ya, karunia Tuhan lah. Sampai sekarang puluhan mungkin ratusa lagu yang sudah saya buat, yang populer juga ada diantaranya “Antara Benci Dan Rindu” yang didinyanyikan Ratih Purwasih, yang liriknya Yang… Hujan turun lagi….,. malah kadang-kadang lagu itu diplesetin juga heheheh,” lanjut Obie.
Masih kata Obbie, ” Lalu ada juga lagu “Hati yang Luka” yang dinyanyiin Betharia Sonata, itu juga kadang kadang diplesetin juga sama orang orang,” sambung Obbie sambil tertawa.
Saking populernya lagu “Antara Benci dan Rindu maupun “Hati yang Luka” dua duanya mendapatkan penghargaan.
” Itu lagu dua-duanya dapet penghargaan, waktu itu penghargaanya “Platinum”, saya nggak sangka juga,” terang Obbie.
Baca Juga: Sheila On 7 Tuntaskan Kerinduan 25 Ribu Penonton di Konser “Tunggu Aku di Jakarta”
Lagu Plesetan dan Saran Buat Para Pencipta lagu
Saking populernya lagu-lagu karya Obbie Mesakh, maka banyak orang yang langsung menyanyikan dengan gayanya masing masing, bahkan liriknya dikembangkan menurut imajinasinya si yang nyanyi, terus di pleset plesetin. namun Obbie mengaku tak ambil pusing soal lagunya dipleset-plesetin.
” Lagu saya memang sering di pleset plesetin, buat saya nggak papa, itu kan bukti bahwa lagu saya disenangi masyarakat. Misalnya lagu “Antara benci dan RindU”, kan di plesetin juga, Yang Hujan Turun lagi…, Angkatin Jemuran di Luar itu…., gitu kan?. Buat saya nggak papa, silahkan saja, itu bukti bahwa lagu saya disenangi masyarakat dan terkenal,” kata pria kelahiran Pulau Rote 26 April 1957 itu.
Bagi Obbie tugas seniman terutama pencipta lagu adalah berkarya dan berkarya, jadi dia berpesan kepada sesama pencipta lagu untuk terus berkarya selama kita masih mampu.
“Pokoknya untuk teman-teman pencipta lagu, terus berkarya jangan pernah berhenti selama kita masih diberi kemampuan dan kesehatan, nggak usah berpikir lagunya bakal ngetop atau tidak. Pokoknya berkarya dan berkarya aja.” Tutup Obbie memberikan pesan.
Untuk urusan “Royaty Musik”, saat ini Obbie Mesakh tergabung dalam LMK Pelari Nusantara. Selain menjadi anggota, hits maker ini juga sekaligus menjabat sebagai pengawas di Lembaga Manajemen Kolektif Pelari Nusantara./Irish