JAKARTA, AKURATNEWS – Keberadaan Indonesia dan Asia Tenggara dipandang penting bagi maskapai penerbangan Turki, Turkish Airlines.

Hal inilah yang membuat Turkish Airlines menyediakan beragam paket wisata untuk ditawarkan kepada masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara guna mengenal lebih dekat dan lebih baik kekayaan wisata di Turki.

Apalagi Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia dan Turki mempunyai kekayaan budaya Islam kuno yang kuat. Hal ini menjadikan Turkish Airlines dapat menjadi jembatan masyarakat Indonesia untuk berbondong-bondong mengunjungi Turki.

“Turki adalah negara indah sekaligus kuat, karena menyatukan Timur dan Barat. Orang Turki sebagaimana orang Indonesia terkenal karena keramahannya. Turki juga banyak menawarkan keindahan, sebagaimana di Indonesia,” ujar Ketua Dewan dan Komite Eksekutif Turkish Airlines, Prof.Drahmet Bolat saat memperkenalkan kembali Turkish Airlines sekaligus merayakan ultah 90 tahun Turkish Airlines di Jakarta, Kamis (16/3).

Ditambah lagi, Indonesia adalah negara pertama di dunia yang menawarkan bantuan kemanusian saat gempa mengguncang Turki baru-baru ini .

“Hal ini tidak mengherankan, karena Indonesia dan Turki adalah saudara. Atas nama pemerintah dan rakyat Turki kami mengucapkan terima kasih atas bantuan warga Indonesia kepada warga Turki yang terkena gempa bumi,” kata imbuhnya.

Bolat juga memastikan tujuan utama maskapai penerbangan Turkish Airlines untuk menghubungkan Indonesia melalui pengalaman perjalanan yang lebih inovatif, sembari mempromosikan budaya dan keramahtamahan Turki.

“Kami bangga dengan jaringan destinasi kami yang luas, dan kami berharap dapat terus melayani pasar Indonesia. Kami telah tumbuh tiga kali lipat di atas level dunia berkat lokasi Turki dan investasi infrastruktur yang terus berkembang di negara kami,” imbuhnya lagi.

Soal ini juga diamini Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf,
Nia Niscaya yang hadir dalam acara ini.

Menurut Nia, dari data statistik pertumbuhan wisatawan asing yang datang ke Indonesia, Turkish Airlines juga mempunyai peran penting dalam membawa wisatawan dari pasar Eropa dan Timur Tengah.

Turkish Airlines sendiri telah menambah pesawat ke-400 dan berencana untuk menambah pesawat ke-500 pada 2025 untuk mengantisipasi kedatangan wisatawan internasional pasca pandemi.

“Semua proyeksi industri menunjukkan pergeseran sumbu penerbangan ke arah Timur dalam waktu dekat. Sebagai salah satu negara terkemuka di Asia Tenggara, saya yakin Indonesia akan memainkan peran kunci di masa depan kita,” ujar Bolat. (NVR)