JAKARTA, AKURATNEWS – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyelenggarakan seminar online dengan tema yang diangkat Webinar: “Mendampingi Anak Menggunakan Ruang Digital”. Seminar ini diselenggarakan pada hari Selasa, 3 April 2023 melalui platform zoom meeting.

Dalam seminar tersebut terdapat empat pembicara yang mumpuni pada bidangnya, yaitu Drs. H.M. Syaiful Bahri Anshori, M.P yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR RI. Narasumber kedua adalah Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. menjabat sebagai Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo RI, Syaiful Rijai, M.Pd.I selaku Dosen UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, serta Hj. Sri Winarni, M.Pd.I selaku DPRD Jember F-PKB dan Sekretaris Cabang Muslimat NU Jember.

Baca artikel lainnya: XL Axiata Resmi Luncurkan e-SIM, Mudah Sekali Aktivasinya

 Seminar ini merupakan dukungan Kominfo terhadap Program Webinar yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Webinar tersebut memiliki beberapa tujuan di antaranya adalah untuk mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan media sosial secara optimal untuk berbagai kebutuhan, sebagai sarana untuk bersosialisasiSelain itu juga untuk memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh Dirjen APTIKA Kementerian Kominfo; mengedukasi tentang cara membangun personal branding melalui sosial media.

Pemaparan pertama diawali oleh sambutan dari Drs. H.M. Syaiful Bahri Anshori, M.P, dalam sambutannya Syaiful Bahri menyatakan bahwa,

“Anak sebagai generasi emas yang harus dijaga. Pada saat ini dimana generasi anak sangat dekat dengan media sosial dan ruang digital, maka sangat dibutuhkan pula bimbingan dan pengawasan dari orang tua. Meskipun beberapa aplikasi sudah ada filter perlindungan untuk audiens bawah umur, tetap perlunya pengarahan dari orang tua atas bagaimana penggunaan media sosial dengan bijak. Pengaksesan media sosial dan dunia digital yang baik dapat berdampak baik dan bahkan educational untuk anak. Bapak Syaiful Bahri berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa membawa ilmu bermanfaat untuk para orang tua yang disampaikan oleh narasumber yang ahli pada bidangnya,” kata Syaiful di Jakarta, Selasa (3/4/23).

Baca artikel lainnya: Sebanyak 5.853 Koli Pakaian Bekas Impor Senilai Rp17 Miliar Dimusnahkan Pihak Bea Cukai

Pemaparan kedua disampaikan oleh Semuel Abrijani melalui tampilan video. Dalam paparannya melalui video tersebut Semuel menjelaskan,

“Pesatnya perkembangan teknologi yang semakin maju dengan adanya panedemic covid-19 telah mendorong kita untuk berinteraksi dan melakuakan berbagai aktivitas melalui platform digital, kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas bahwa kita berada di era percepatan trasnformasi digital,” kata Semuel.

Paparan ketiga disampaikan oleh Syaiful Rijai, M.Pd.I, dalam paparannya Syaiful menyampaikan bahwa,

“Memang sudah menjadi tugas orang tua mempersiapkan anak menghadapi zamannya. Dari setiap perubahan pasti ada ketidaknyamanan, dan ketidaknyamanan itulah yang harus diadaptasi menjadi kenyamanan. Anak generasi masa kini merupakan generasi digital native, yaitu mereka yang sudah mengenal media elektronik dan digital sejak dini, sedangkan orang tua sebagai generasi imigran digital, yaitu individu yang lahir sebelum mungulnya atau berkembangnya teknologi digital. Menjadi lebih peduli, bukan berarti orang tua harus piawai dan paham segala macam hal dan istilah teknis dari perangkat dan media digital yang akan dibeli atau telah digunakan oleh anaknya,” kata Syaiful.

Baca artikel lainnya: Tiara Andini Berlibur ke Thailand, Warganet Meminta Buka Suara Hubungannya dengan Alshad Ahmad

Pemaparan terakhir disampaikan oleh Hj. Sri Winarni, M.Pd.I, dalam paparannya  Sri Winarni menjelaskan bahwa,

“Ruang Digital adalah refleksi dari dunia nyata yang sifatnya dalam jaringan. Segala bentuk berita informasi serta beragam konten dapat dengan mudah diakses bahkan itu oleh anak-anak. Ruang digital itu adalah ruangan yang tidak terpisahkan, tidak ada batasnya antara satu negara dengan negara lain. Jika membicarakan anak-anak atau generasi muda di era yang serba digital ini pasti tidak akan jauh-jauh dari topik seputar gadget, game, internet dan sosial media. Anak- anak yang tumbuh di era digital akan lebih mengenal internet dan penggunaanya,” kata Sri Winarni.

Setelah paparan materi dari ke empat narasumber, moderator membuka sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan. Terdapat tiga pertanyaan yang terpilih. Sesi diskusi berjalan interaktif antara narasumber dan peserta./Ib

By redaksi