JAKARTA, AKURATNEWS.co – Sebuah upaya melindungi dan mengembangkan Usaha Kecil
dan Menengah (UMKM) tanah air yang diberi nama Revolusi Lokal diluncurkan. Langkah ini didedikasikan mendukung ekonomi lokal dan perkembangan UMKM di Indonesia.

Dijelaskan CEO dan pendiri gerakan Revolusi Lokal, Raymond Chin, UMKM di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ia pun mendorong masyarakat Indonesia untuk meningkatkan konsumsi produk lokal tanpa melarang produk luar.

“Ini memungkinkan masyarakat untuk tetap memiliki akses ke berbagai produk dari berbagai merk, termasuk merk luar negeri,” ujar Raymond di sela peluncuran Revolusi Lokal di Jakarta, Jumat (10/11).

Ia juga menyebut, penting untuk mencari keseimbangan yang tepat antara melindungi produk lokal dan mempertahankan akses terhadap pasar global.

“Hal ini juga memerlukan keterlibatan aktif para pemangku kepentingan, seperti produsen, konsumen dan pemerintah untuk memastikan regulasi yang diterapkan mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lingkungan bisnis yang sehat,” ujar Raymond lagi.

Di peluncuran Revolusi Lokal ini hadir juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia (UKM), Teten Masduki, Ketua Duta, Luna Maya dan Jehian Panagian Sijabat dan mengisi talkshow.

Ketiga pembicara tersebut menyampaikan kata-kata untuk memberikan dukungan dan solusi untuk para pelaku UMKM di Indonesia.

Dalam talkshow ini, Teten menyebut gerakan ini diharapkan dapat membawa manfaat yang besar bagi UMKM di Indonesia dan menjadi inspirasi bagi kaum muda Indonesia berkontribusi dalam upaya serupa.

Teten pun mengajak masyarakat untuk mendukung produk-produk lokal dengan menggunakan dan mengkonsumsi produk lokal tersebut.

“Ayo sama-sama gerakan bagaimana masyarakat kita mencintai, menggunakan, memakai produk lokal dan kita juga bagaimana produk lokalnya berkualitas dan punya daya saing global,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi inisiatif Revolusi Lokal yang digagas anak muda Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaaan masyarakat terhadap produk lokal.

“Saat ini momen yang pas untuk kita menggerakkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi, menggunakan, bangga menggunakan produk lokal karena dari sisi suplainya kita sudah siap,” ujar Teten.

Menurutnya, revolusi lokal bukan hanya bangga menggunakan produk dalam negeri, tetapi juga bagaimana produk lokal bisa tembus pasar global.

“Jadi saya apresiasi, saya akan dukung. Saya sudah tua tapi saya merasa muda sekarang. Ayo sama-sama gerakan bagaimana masyarakat kita mencintai, menggunakan, memakai produk lokal dan kita juga bagaimana produk lokalnya berkualitas dan punya daya saing global,” pungkasnya. (NVR)

By Editor2