JAKARTA, AKURATNEWS – 15 tahun sudah Wali band menghiasai bulan Ramadhan dengan album dan single-single religinya. Termasuk di Ramadhan 2023 ini, Wali kembali merilis sebuah single religi berjudul ‘Qodarullah’.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, single ini menjadi spesial karena juga dipasang sebagai theme song sineteron ‘Amanah Wali 7’ yang tayang di RCTI selama Ramadhan.
Single dengan tema sentral terkait ketetapan Allah SWT ini akan mengisi keseharian umat Islam di bulan Ramadhan ini.
Kata Qodarullah berasal dari bahasa Arab secara semantik berarti ketetapan/hukum/perintah/kehendak Allah SWT. Sementara secara istilah, ungkapan tersebut memiliki arti takdir atau keputusan Allah SWT.
Dalam lagunya, Wali mencoba membuka kesadaran pendengarnya bahwa manusia diciptakan sama. Meski demikian, takdir setiap orang di atas bumi berbeda-beda. Susah, senang, menang-kalah, sudah Qodarullah.
Apoy, gitaris sekaligus pencipta lagu-lagu Wali mengatakan, ia dan rekan-rekannya belum pernah menyentuh tema terkait Qodarullah selama membuat single-single religi untuk bandnya sejak 2009.
“Sebenarnya tema ini berbasis kepada cerita yang ada di ‘Amanah Wali 7′, karena semuanya tentang takdir, tentang qodarullah, dan kebetulan kita juga belum pernah membuat lagu dengan tema tentang takdir,” jelas Apoy.
Menarik dicatat, rata-rata single religi band yang digawangi Apoy (gitar), Faank (vokal), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard) ini hadir dengan konsep musik meriah. Lewat cara tersebut, Wali ingin lebih mudah menyentuh telinga pendengarnya. Apalagi, belakangan lagu-lagu religi Wali juga diperdengarkan lewat sinetron yang tayang saat waktu bersahur.
“Karena kalau memang kita buat lagu yang ‘tidak berisik’, rasanya sulit untuk membangunkan orang terutama saat sahur, telinga kurang terganggu. Maksud ‘berisik” di lagu ini supaya kebangun dengan lagu yang semangat ceria untuk prosesi sahur,” terang Apoy.
Untuk single religi Qodarullah ini, Wali memasukkan pola-pola musik yang kurang lebih sama. Tentu saja, secara keseluruhan, tema dan musik single religi ini memiliki keterikatan dengan cerita ‘Amanah Wali 7’.
“Konsep musik ‘Qodarullah’ kita sesuaikan juga dengan tema dan liriknya. Bagian depannya kita bikin secara ‘loop’ tapi berbau Ramadan atau Takbiran. Sebenarnya kita mau memasukkan kemeriahan Ramadan seperti ‘Allahu Akbar’, tapi kebanyakan. Jadi ya sudahlah, kita masukkan bunyi beduk tapi fuuristik,” tambah Apoy.
Sementara, pembuatan video musiknya juga dilakukan di set syuting sinetron ‘Amanah Wali 7’ yang dilakukan di daerah Kedondong, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dua hari jelang Ramadan.
“Sekali lagi, konsep video klipnya related dengan ‘Amanah Wali’ 7. Talent-talent-nya juga dari sinetron ini, propertinya juga kita ambil dari ‘Amanah Wali’ 7. Intinya biar related, termasuk waktu kerja kita juga yang sangat mepet,” ucap Apoy yang menjadi salah satu bintang utama sinetron tersebut. (NVR)