BEKASI, AKURATNEWS – Konser Doa Bersama & Konser Amal Salam Satu Jiwa sukses digelar di Gladiator Arena, pada  Minggu (8/1/2022). Konser amal tersebut dibuka oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang sekaligus melantunkan doa dan shalawat bersama Ustaz Alfie Alfandy.

Erick Thohir sebagai sosok yang sangat peduli terhadap sepak bola merasa terpanggil untuk turut hadir di acara tersebut. Mantan bos klub Serie A Inter Milan itu pun memberikan wejangan terkait langkah apa yang harus diambil ke depannya nanti agar kejadian serupa tak terulang.

“Saya diundang dalam doa bersama dan konser amal ini, tentu untuk saudara kita yang tentu kemarin kena musibah. Tapi musibah jangan selalu membuat kita larut dalam sedih terus, tapi justru intropeksi diri dan membangun,” ujar Erick di Bekasi pada Minggu (8/122).

Lebih lanjut Erick menambahkan bahwa  sepak bola di Tanah Air ke depan harus bisa menyatukan, membawa kesenyuman serta prestasi di kancah internasional.

“Jangan juga sepakbola kita ini malah jadi sepak bola yang memecah belah, yang menakutkan, menyedihkan. Dengan kejadian Kanjuruhan itu kita harus intropeksi diri. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi bangsa Indonesia, tapi juga pecinta sepakbola,” tambah  Erick.

Paska kejadian di Kanjuruhan, Erick menceritakan, dirinya diminta langsung Presiden Jokowi untuk datang ke FIFA dan memastikan kerja sama sepak bola Indonesia dengan federasi dunia itu.

“Karena sepak bola di Indonesia ini sudah berkali-kali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat sepak bola kita. Kejadian pertandingan yang menyebabkan ada suportter yang meninggal, kadang-kadang menjadi sesuatu keseharian. Padahal kan ada orang tuanya kehilangan anaknya, ada adik kehilangan kakaknya, ada kakak kehilangan adiknya, lalu kita sudah ditegur FIFA bahkan di-suspend beberapa kali, kapan mau maju kalau kita saling menyalahkan tetapi kita tidak intropeksi diri,” tuturnya.

Eric Thohir Saat Berdoa Bersama dalam Konser Amal Salam Satu jiwa di Bekasi

Menurutnya, kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan harus di-review agar tidak terulang lagi ke depannya. “Stop ini semua, kita harus membangun dari nol, kita bangun kembali dengan fondasi yang baik dan masa depan lebih baik,” pungkas Erick.

Sejumlah grup band legendaris tampil memeriahkan konser amal sebagai bentuk dukungan dan solidaritas bersama terhadap korban tragedi Kanjuruhan di Malang ini, antara lain Edane, Gigi, Kotak, Tipe-X, Jamrud, Reva Artamevia, Anto Baret, Ian Antono, Abadi Soeman, Syaharani, Malang Collaboration hingga Elpamas.

Tantri Kotak usai membawakan sejumlah tembang andalan mereka, menyatakan kalau ia merasa terpanggil ambil bagian dalam konser amal ini karena rasa kemanusiaan. Ia mengaku sedih banyaknya korban berjatuhan dalam tragedi 1 Oktober 2022 silam.

Dana yang berhasil dikumpulkan dalam Konser amal Salam Satu Jiwa ini sebesar Rp1.450.000.000,-. Selanjutnya dana tersebut akan disalurkan kepada 135 keluarga korban Kanjuruhan. Penggalangan dana dilakukan melalui layanan telepon langsung selama acara berlangsung dan donatur dapat menyebutkan nominal donasi./Mik

By redaksi