JAKARTA, AKURATNEWS – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD baru-baru ini mengungkapkan jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah mengeluh karena selalu dicurigai melakukan kriminilasisasi saat memanggil capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan terkait kasus Formula E.
Hal ini dikritisi pegiat media sosial, Mazdjo Pray. Ia menyebut KPK ciut nyali saat berhadapan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu jika terkait dugaan korupsi Formula E.
“Ini belum tentu jadi pejabat beneran lho pak, ini baru bakal calon udah takut. Menurut keterangan Mahfud MD, KPK seolah mendapat framing menjegal Anies Baswedan saat menjalankan tugasnya,” kata Mazdjo di channel YouTube 2045 TV, Jumat, 3 Februari 2023.
Baca juga: Wow! Kopiko Sponsori Ajang F1 Power Boat
Menurutnya, jika KPK gentar dengan framing politik terkait kasus Formula E, maka keberadaannya sebagai ‘penjaga’ hukum patut dipertanyakan.
Sebab, kasus Formula E itu tergolong kasus ringan tetapi malah melempem saat berhadapan dengan Anies Baswedan.
“Kalau benar seperti ini, apa KPK masih kita perlukan? Apakah KPK masih layak disebut sebagai penegak hukum dan penjaga duit negara?” tanya Mazdjo.
“Kalau cuma nangani kasus receh-receh itu cepatnya bukan main, tapi begitu menyangkut orang yang hanya karena bakal dicapreskan tapi kok malah melempem, apakah KPK memang secemen itu?” tanyanya. (NVR)