JAKARTA, AKURATNEWS.co – Penyanyi yang sekaligus juga seorang politisi Melly Goeslaw siap memperjuangkan perbaikan Undang-Undang Hak Cipta.
Melly yang duduk di Komisi X DPR RI, sebelumnya berbagi keprihatinan terhadap maraknya berbagai kasus pelanggaran hak cipta, terutama di era digital.
Hak-hak pencipta karya selama ini kata Melly sering kali dirugikan oleh praktik-praktik pembajakan dan penyebaran ilegal di platform digital.
Oleh karena itu, revisi UU Hak Cipta menjadi penting untuk dilakukan menurut Melly. Salah satunya memberikan perlindungan yang lebih efektif bagi para pemegang hak cipta dan pelaku industri seni.
“Sebagai seorang seniman, saya memahami betul bagaimana hak kekayaan intelektual dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan karier para pemegang hak cipta,” ungkap Melly, Selasa (5/11).
“Revisi UU ini menjadi hal yang mendesak untuk memastikan karya-karya tersebut terlindungi dan dapat dihargai sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Melly Goeslaw juga mengungkapkan Komisi X DPR RI saat ini sedang dalam tahap pengumpulan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pencipta seni, industri kreatif, akademisi, serta perwakilan masyarakat.
Tujuan utamanya adalah memperkuat UU Hak Cipta agar sesuai dengan perkembangan teknologi serta dapat melindungi hak-hak para pemegang hak cipta secara menyeluruh.
Tantangan baru muncul bagi para pemegang hak cipta di Indonesia, terutama di bidang seni. Melly pun berbagi pandangannya tentang pentingnya merevisi Undang-Undang Hak Cipta.
“Sebagai seorang seniman, saya merasakan dampak dari pembajakan dan penyebaran ilegal karya saya. Karya kami adalah hasil jerih payah yang perlu dihargai dan dilindungi,” tutur istri dari Anto Hoed.
“Revisi ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga tentang menumbuhkan kesadaran di masyarakat mengenai pentingnya menghargai karya orang lain,” tambahnya.
Ia berkomitmen untuk mengangkat suara para pemegang hak cipta dalam proses legislasi ini, memastikan bahwa hasil revisi dapat memberikan dampak positif bagi industri kreatif di tanah air.
Melly berharap perubahan UU Hak Cipta ini akan segera disahkan agar memberikan payung hukum yang kuat bagi para pemegang hak cipta di Indonesia.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai hasil karya anak bangsa. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan seni dan budaya lokal semakin diapresiasi, menciptakan ruang bagi para pemegang hak cipta untuk terus berkarya dan memperkaya kehidupan masyarakat,” ujar Melly.
“Mari kita bersama-sama menghargai karya-karya kreatif dan mendukung perlindungan hak cipta demi masa depan industri kreatif Indonesia yang lebih cerah!” sambungnya.
Menghargai karya kreatif anak bangsa berarti tidak hanya menikmati, tetapi juga melindungi, mendukung, dan memberikan ruang bagi para seniman untuk terus berkarya./Ib. Foto: Itimewa.