JAKARTA, AKURATNEWS – Singapore Management University (SMU) meresmikan pengoperasian Overseas Center Jakarta (OCJ). Pengoperasian yang merupakan yang pertama di Indonesia dihadiri Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Pengoperasian OCJ ini ditujukan dalam rangka memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan mendukung strategi Growth in Asia guna mengembangkan dunia usaha yang lebih kompetitif di kawasan Asia. Visi dan misi tersebut juga merupakan bagian dari Vision 2025 di Singapore Management University.
SMU yang didirikan pada Juli 2000 di Singapura, kini telah dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di Asia. SMU telah membuat sejumlah terobosan baru dalam pendidikan lintas disiplin guna menghadirkan pendidikan transformatif, penelitian mutakhir, meningkatkan keterlibatan akademisi, dan menjadikan Singapura sebagai Asia’s Knowledge Gateway (Gerbang Pengetahuan Asia).
“Kami berkomitmen memberdayakan masyarakat dan perekonomian Asia melalui pendidikan, penelitian, inovasi, dan kewirausahaan, khususnya dalam hal transformasi digital dan kehidupan serta pertumbuhan yang sustainable di Asia. SMU akan mendirikan overseas center di sejumlah kota Asia dan membangun ekosistem untuk berbagi pengetahuan, melakukan penelitian, dan memberdayana bisnis, komunitas, serta masyarakat dalam negeri. Indonesia telah menjadi mitra dekat SMU dalam beberapa dekade terkahir,” ujar Profesor Lily Kong, President, Singapore Management University di Jakarta, Selasa (6/12).
Ditambahkannya, selama bertahun-tahun, SMU telah menjadi host bagi mahasiswa dan profesor dari Indonesia yang memiliki talenta luar biasa. Dengan peresmian SMU Overseas Center Jakarta, kami berharap dapat memperluas pendidikan dan memperkuat kerja antara Indonesia dan Singapura dalam hal pengembangan pendidikan dan talenta.
Sebagai Centre Director, Overseas Centre Jakarta, Shoeb Z. Kagda telah ditunjuk dan bertanggung jawab menjaga hubungan baik antara SMU dengan berbagai institusi pendidikan tinggi, pelaku usaha, dan pembuat kebijakan di Indonesia.
Kagda sendiri sudah lama tinggal di Indonesia dan memiliki pengalaman profesional selama lebih dari dua dekade. Saat ini, beliau saat juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang Singapura di Indonesia dan Founder Indonesia Economic Forum.
“Menjadi bagian dari institusi pendidikan kelas dunia merupakan suatu keistimewaan dan berkah bagi saya. Indonesia merupakan sebuah economic powerhouse yang memiliki perekonomian berkembang cukup pesat dan sangat berpengaruh dalam mengubah masa depan Asia,” ujar Kagda.
Dikatakannya kolaborasi dengan berbagai perusahaan, institusi pendidikan tinggi, lembaga pemerintah, dan masyarakat merupakan hal yang penting dalam pengembangan talenta, thought leadership, inovasi, dan kewirausahaan, baik di Singapura maupun Indonesia.
“Mewakili SMU di Indonesia merupakan suatu kehormatan bagi saya. Saya juga berharap dapat menjalin kerja sama dengan para stakeholder untuk menciptakan sistem pendidikan yang menjunjung tinggi keberagaman intelektual dan budaya, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berbagai sektor industri di Indonesia”, tambahnya.
SMU juga telah mendirikan the International Advisory Council di Indonesia pada tahun 2018 untuk membangun, memperkuat, dan memperdalam kolaborasi dan keterlibatan antara SMU dan pemerintah, akademisi dan pelaku usaha. Selain itu, SMU telah meneken MOU dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam rangka kerja sama akademik dan penelitian. (NVR)