JAKARTA, AKURATNEWS.CO – Gitaris band GIGI, Dewa Budjana mempersembahkan sebuah tribute untuk musisi rock legendaris tanah air, Benny Soebardja, dengan mengaransemen ulang lagu “My Life” dalam format ‘Acoustic String Quartet’.
Selain dikenal luas sebagai gitaris di grup musik GIGI dan Trisum, Dewa Budjana secara konsisten menjalani karier solonya sebagai gitaris crossover/multi-genre. Ia telah menelurkan karya lebih dari 10 album solo berformat instrumental yang menggabungkan gestur jazz, rock. progressive hingga world music.
Di beberapa album solonya, Dewa Budjana juga berhasil menggaet sederet musisi internasional seperti Marco Minnemann (drummer The Aristocrats), Mohini Dey (bassis asal India), Jordan Rudess (kibordis Dream Theater), Mike Stern (gitaris jazz), John Frusciante (gitaris Red Hot Chilli Peppers), Tony Levin (bassis Stick Men), Guthrie Govan (gitaris The Aristocrats), Vinnie Colaiuta (drummer penyandang gelar Hall of Fame 1996 dan 2014), hingga Peter Erskine (drummer jazz).
Alasan Tribute untuk Benny Soebardja
Versi baru lagu “My Life” kali ini menampilkan duet dari Benny Soebardja dan Andy/rif di lini vokal yang disuguhkan lebih kekinian lewat aransemen berelemen acoustic strings quartet.
Ide ini berawal saat Budjana bersama drummer Budhy Haryono dan Irvan Temons (The Temon’s Berkesenian) menghadiri acara perilisan vinyl Benny Soebardja di acara Record Store Day Indonesia, di Senayan Park, Jakarta, pada, April 2024 lalu. Secara spontan, mereka bertiga berucap; ‘Yuk bikin album tribute Benny Soebardja!’.
“Memang awalnya akan bikin album dengan aransemen baru dan (berkolaborasi) dengan beberapa arranger. Kami memilih Budhy Haryono sebagai koordinator ke musisi-musisi (pendukung)-nya,” ungkap Dewa Budjana dari siaran pers yang diterima oleh Medcom.id.
Bagi gitaris GIGI itu, salah satu alasannya untuk menggarap proyek tribute ini karena memang sudah menggemari karya-karya Benny Soebardja sejak masa sekolah dasar (SD). Tak hanya di Shark Move, namun juga di Giant Step, band Benny Berikutnya.
“Aku nonton band pertama ketika kelas 5 SD. kebetulan lagi liburan ke Surabaya, ya Giant Step ini, dan sejak saat itu jadi penggemar mereka. Kebetulan kakak pertama kuliah di Bandung dan hobi bawa pulang kaset-kaset Giant Step, Shark Move, dan Harry Roesli ke Bali. Jadi aku sangat tahu dan hafal tentang Giant Step. ‘My Life’ adalah lagu masa kecilku,” tutur Budjana sambil mengenang.
Dewa Budjana mengarahkan aransemennya ke format akustik yang dipadukan alunan string quartet. Ia beralasan agar “My Life” bisa ditampilkan berbeda dibanding format aslinya. “Lagipula mereka juga belum pernah bikin format ini,” tegas Budjana.
Gitaris berusia 61 tahun ini memberikan kepercayaan kepada Rama Nalendra dalam pengerjaan artwork sampul “My Life”. Rama merupakan putra kandung Benny yang selama ini selama ini kerap merilis ulang katalog karya-karya rekaman sang ayah via label Rockpod Records.
Sebagai informasi, lagu “My Life” versi tribute Benny Soebardja akan segera dirilis di platform musik digital pada, 31 Oktober 2024.
Profil Benny Soebardja
Benny Soebardja adalah salah satu musisi rock legendaris tanah air yang bisa dibilang underrated. Kehadirannya nyaris tersamarkan ingar-bingar band rock populer era 70-an lain seperti God Bless, The Rollies, dan AKA.
Padahal, sepak terjang Benny di masa itu tergolong sangat berani dalam melawan arus tren sebagai musisi independen yang menciptakan dan memainkan karya sendiri. Berbeda dengan band-band lain yang kebanyakan hanya meng-cover lagu-lagu tenar mancanegara.
Lewat Shark Move, band yang ia bentuk di Bandung, Jawa Barat, pada 1970, Benny beserta personel lainnya menyalurkan kreativitas bermusik mereka dengan merangkai sebuah album bermuatan lagu-lagu karya orisinalnya sendiri. Shark Move beranggotakan Benny sebagai (vokal/gitar).
Soman Loebis (keyboard/piano), Janto Diablo (flute/bass), Sammy Zakaria (drum), dan Bhagu Ramchand (vokal/promosi). Band ini hanya berhasil mencetak album pertama sekaligus album terakhir bertajuk Ghede Chokra’s pada, 2 Januari 1970 di Musica’s Studio, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, judul album itu berarti Great Session.
Salah satu komposisi lagu karya Benny Soebardja di album yang dirilis pada 1973 itu, berjudul “My Life” yang menjadi daya tarik Dewa Budjana. Lagu ini berdurasi hampir 9 menit dengan mengusung nuansa musik psychedelic dan progressive rock./Ib